WINA (Panjimas.com) — Sebuah aksi “brutal dan rasis” baru-baru ini dilakukan oleh aktivis sayap kanan di Austria, yang menargetkan komunitas Muslim di negara tersebut, segera aksi anti-Islam itu telah dikutuk kerqasa berbagai elemen masyarakat.
Sebuah kelompok yang dikenal sebagai “Gerakan Identitarian” mengklaim berada di balik insiden tersebut pada hari Ahad (09/07), di mana sejumlah aktivis memanjat atap sebuah Islamic Center di kota Linz dan membentangkan sebuah spanduk provokatif.
Gambar-gambar bentangan spanduk provokatif segera menghiasai halaman media sosial kelompok “Identitarian Movement” dengan mengunggah gambar sebuah spanduk di Jerman yang berbunyi: “Berapa banyak yang meninggal? Deportasi Islamis! ”
Insiden tersebut terjadi pada pukul 8 malam, waktu setempat (18.00GMT), menurut Murat Baser, Anggota Dewan Islamic Center.
Mengutip laporan Anadolu Ajensi, Murat Baser mengatakan bahwa polisi segera dipanggil dan kemudian menyelidiki rekaman dari kamera keamanan Islamic Center tersebut.
“Keberanian kelompok memanjat gedung Islamic Center itu sangat mengkhawatirkan. Kami melihat bahwa orang-orang ini mampu melakukan tindakan yang jauh lebih buruk lagi,” ujarnya.
“Ini meresahkan umat Islam yang telah mengabdi di negara ini selama bertahun-tahun dan dipersalahkan atas setiap kejadian yang tidak menguntungkan,” imbuh Baser.[IZ]