JAKARTA, (Panjimas.com) – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengimbau kepada seluruh tokoh GNPF-MUI, tokoh 212, GMJ, dan lain-lain untuk meningkatkan kewaspadaan diri. Hal ini diucapkan lantaran melihat kebiadaban para pelaku teror dalam melakukan upaya pembunuhan terhadap Hermansyah selaku ahli IT ITB yang selama ini turut serta dalam Aksi Bela Islam.
“Harus betul-betul siaga untuk menghadapi segala kemungkinan,” kata Habib Rizieq dalam sebuah pesan audio yang diterima Panjimas.com, Senin (10/7/2017).
Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh laskar Islam untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaannya dalam menjaga para habaib dan ulama.
“Laskar harus siap memberikan bantuan setiap saat, baik untuk menjaga, melakukan pertolongan, dalam keadaan darurat kepada seluruh para pejuang Aksi Bela Islam. Ini tidak boleh kita biarkan,” imbuhnya.
Selain itu, Ketua Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) tersebut pun berusaha meneguhkan hati keluarga Hermansyah dengan doa.
“Kepada keluarga bapak Hermansyah semoga tetap tegas, sabar, tabah, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kebahagiaan yang berlipat ganda, Allah ganti segala musibahnya dengan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.” pungkasnya. [DP]