ISTANBUL, (Panjimas.com) – Pada hari Ahad (09/07) kemarin, berbagai elemen Turki termasuk LSM, Wartawan dan berbagai anggota masyarakat sipil mengeluarkan sebuah pernyataan mengenai apa yang mereka anggap sebagai contoh sikap ‘rasis’, yaitu menentang Rakyat Suriah.
“Kami mengecam keras semua media, koresponden, penulis dan pengguna media sosial yang mempromosikan sikap rasis dan menunjuk pada saudara laki-laki dan perempuan Suriah kami sebagai target,” kata pernyataan petisi tersebut.
“Kami Mengutuk Media Rasis, bahasa-bahasa provokatif dari beberapa media yang mempromosikan rasisme, mengarahkan para pengungsi sebagai sasaran dan menanam benih kebencian terhadap saudara laki-laki dan perempuan Suriah kami […],” kata pernyataan dalam petisi tersebut.
“Inisiatif Perlawanan Menentang Rasisme dan Diskriminasi di Media” yang mengumpulkan tanda tangan 165 tokoh termasuk mantan anggota Parlemen, Direktur Eksekutif, Manajer, Editor, Pemimpin Redaksi, Kolumnis, Wartawan, Penyair, Produser, dan Penulis, tersebut, menuntut agar media yang menggunakan bahasa-bahas rasis, untuk dituntut secara hukum.”
Selain itu, Asosiasi Jurnalis Turki, Dewan Pers, Direktorat Jenderal Pers dan Informasi diminta untuk mengambil tindakan terhadap orang-orang yang menggunakan retorika rasis dan mendorong kebencian terhadap pengungsi Suriah, seperti dilansir dari Anadolu Ajensi.[IZ]