JAKARTA (Panjimas.com) – Terkait persiapan haji yang semakin dekat Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sodik Mudjahid angkat bicara seputar persoalan persiapan haji ini. Menurutnya Jamah haji tahun 2017 kali ini berjumlah 221.000 orang. Ada tambahan sebanyak 52.000 orang dari jumlah jamaah tiga tahun sebelumnya.
“Sebelum ada pengurangan jumlah quota, memang kemenag sudah berpengalaman menangani jamaah dengan jumlah tersebut. Akan tetapi karena sampai tahun 2016 (sebelum ada tambahan jamaah) masih ada beberapa masalah, maka Kemenag harus meningkatkan kinerja pengelolaan hajinya sehingga bertambahnya jamaah tidak menambah masalah. Bahkan misi peningkatan mutu pelayanan haji dapat terlaksana,” ujarnya. Ahad, (2/7).
Masih menurut Sodik, persiapan manajemen haji telah diputuskan dalam pembahasan dan penetapan BPIH yang merupakan tahapan perencanaan (planning) pengelolaan haji. Tahapan perencanaan ini harus ditindak lanjuti dengan pengorganisasian (organizing) dan pelaksanaan (actuiting) yang tepat dan pengawasan (controling) yang ketat dan menyeluruh.
“Dengan bertambahnya jamaah serta berdasarkan evaluasi tahun lalu, maka ada hal hal yang perlu diperhatikan lebih sungguh sungguh oleh Kemenag untuk pennyelenggaraan haji tahun 2017 saat ini,” katanya.
Hal hal yang perlu dilakukan kesiapan itu menurut Sodik terkait dengan Kesiapan jamaah, Kesiapan petugas, Penanganan visa, Pengelompokan jamaah, Manajemen jadwal keberangkatan, Manajemen maktab sesuai dengan nomor dan jumlah jamaah.
“Sesempurna apapun fasilitas dan regulasi jika jamaah tidak disiapkan dengan baik maka akan selalu menimbulkan masalah apalagi karena haji adalah “extraordinary event”, ujar Sodik.
“Maka dengan melakukan manasik melalui pola baru yg terdiri dari materi,metode dan frekuensi yang juga sudah ditambah, itu harus dilaksanakan dengan lebih baik untuk membentuk jamaah yang lebih siap,” pungkasnya. [ES]