LONDON, (Panjimas.com) – Ketua Takmir Masjid di Finsbury Park, Mohammad Kozbar baru-baru ini menjelaskan, bahwa telah terjadi peningkatan insiden Islamofobia setidaknya dalam 2 pekan terakhir ini.
Peningkatan ini dapat terlihat dari ancaman-ancaman yang diterima komunitas Muslim di sana.
“Telah terjadi kenaikan dan ini mengkhawatirkan, jumlahnya meningkat 70 persen,” kata Kozbar seperti dilansir The Mirror, Sabtu (01/07).
“Setelah serangan tersebut, kami menerima banyak solidaritas dan dukungan dari teman dan berbagai komunitas di masyarakat namun juga beberapa pesan yang tidak menyenangkan dan menyinggung,” imbuhnya.
“Ini ancaman terhadap Masjid dan masyarakat, serta ini merupakan ancaman yang sangat buruk.”
Namun, ia menekankan, usai serangan komunitas Muslim banyak pula pihaknya mendapatkan uluran solidaritas dan dukungan dari masyarakat.
Namun, Kozbar tidak menampik adanya kekhawatiran dan pihaknya telah membicarakan masalah ini dengan Kepolisian Metro tentang tindakan apa yang harus dilakukan.
“Saya yakin ada sesuatu yang bisa dilakukan dalam menanggapi apa yang terjadi demi keselamatan dan perlindungan,” pungkas Kozbar.
Kozbar menambahkan: “Telah terjadi kenaikan dan ini mengkhawatirkan, jumlahnya meningkat 70%.”
Kozbar mengatakan bahwa muslim telah ditargetkan secara individu, terutama perempuan, Ia pun menambahkan: “Mereka tampak paling rentan dan lebih terpengaruh.”
“Beberapa di antaranya tidak bisa menggunakan angkutan umum dan tidak bisa keluar pada malam hari”, pungkasnya.
“Ini mengkhawatirkan komunitas kami, kami tinggal di Inggris yang merupakan negara yang sangat maju dan aman, tapi sangat disayangkan beberapa orang memiliki pengalaman mengerikan seperti itu.”
Kepolisian Metro menegaskan pihaknya sudah bekerjasama dengan Masjid sejak serangan teror van di Finsbury Park, dan pihaknya telah meningkatkan jumlah petugas khusus kejahatan kebencian di London.
Komandan untuk area Islington dan Camden, Stuart Ryan, pun menerima sejumlah laporan.
“Masjid tersebut telah melaporkan sejumlah insiden kejahatan rasial sejak serangan itu dan kami bekerjasama untuk mengidentifikasi pelaku dan membawa mereka ke pengadilan,” ujar Ryan.
Ryan menuturkan, selama beberapa pekan terakhir banyak petugas polisi yang dikerahkan untuk berpatroli di London, agar dapat memberi rasa aman kepada masyarakat yang datang ke rumah ibadah. Ia mendorong agar warga berani melapor, termasuk atas tindakan Islamophobia.
“Metro (Kepolisian) akan mengajukan tuntutan kepada siapapun yang menyaksikan atau menderita kebencian dari jenis apa saja untuk segera melaporkannya, sehingga tindakan dapat diambil dengan cepat dan menangkap mereka yang bertanggungjawab”. tegas Ryan.[IZ]