GAZA, (Panjimas.com) – Tentara Israel pada hari Selasa (27/06) mengebom target di wilayah Jalur Gaza setelah sebuah roket ditembakkan dari wilayah Palestina yang diblokade tersebut.
Israel membom 2 sasaran Hamas dan sebuah daerah kosong di pusat Gaza menyusul pernyataan juru bicara militer Israel Ovijaa Odraei yang mengatakan sebuah roket ditembakkan dari Gaza, dikutip dari AA.
Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan dari Israel menyebabkan kerusakan namun tidak memberikan spesifik.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf Al-Qudra mengatakan bahwa tidak ada kausalitas yang dicatat sebagai akibat serangan tersebut.
Juru bicara Hamas Fevzi Berhum dalam sebuah pernyataan menyuebutkan bahwa Israel mengklaim roket tersebut ditembakkan dari Gaza.
Meningkatnya ketegangan baru-baru ini merupakan permainan berbahaya dan ini diketahui Israel.
Odraei juga mengatakan di Facebook bahwa Hamas bertanggung jawab atas serangan terhadap Israel karena Gaza berada di bawah pemerintahan Hamas.
Israel melakukan serangan mematikan selama 51 hari di Jalur Gaza pada pertengahan 2014 di mana lebih dari 2.300 warga Palestina terbunuh dan puluhan ribu mengalami luka-luka.
Menurut angka Israel, 68 tentara Israel dan 5 warga sipil Israel tewas dalam konflik tersebut, sementara 2.522 lainnya, termasuk 740 tentara luka-luka.[IZ]