MAKKAH, (Panjimas.com) – Muslim World League, Rabithah Alam Islami, Liga Muslim Dunia baru-baru ini menilai bahwa beberapa aplikasi mobile Al-Quran memiliki cacat.
MWL/Rabithah Alam Islami menghimbau umat Islam agar berhati-hati dalam menggunakan aplikasi mobile Al-Quran, demikian pernyataan pejabat Liga Dunia Muslim setelah menerima email-email berisi keluhan yang menemukan kesalahan dalam beberapa ayat Al-Quran.
Aplikasi semacam itu diproduksi oleh sumber yang tidak diketahui, sehingga tidak dapat dipastikan bahwa keseluruhan teks Al-Quran disunting oleh Komite dan Ahli yang terverifikasi.
Aplikasi dan situs-situs berikut disetujui oleh The Holy Qur’an Memorization International Organization, diantaranya :
Almadina Al-Munawwarah Qur’an; Flash Quran: www.quranflash.com ; The Holy Qur’an application; The Holy Qur’an app endowment oleh Sheikh Saad Almousa dan Sheikh Abdulaziz Almousa ; Bayan Quran; Al Qur’an elektronik oleh King Saud University: www.quran.ksu.edu.sa/
Banyak Kesalahan di Aplikasi Al-Quran Android
Pada akhir 2016 lalu, sebuah organisasi Islam internasional juga telah memperingatkan secara keras tentang aplikasi-aplikasi Al-Quran yang menyimpang, dalam perangkat-perangkat Android, dikutip dari Anadolu.
Dalam sebuah pernyataan hari Ahad (04/12), Holy Quran Memorization International Organization (HQMI), Organisasi Internasional Penghafal Al Quran, menyatakan pihaknya telah menerima keluhan-keluhan tentang kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam aplikasi Al-Quran gratis di toko-toko media digital seperti Apple Store dan Google Play.
Terdapat kutipan-kutipan huruf yang hilang dalam beberapa kata di aplikasi AL-Quran itu, serta kesalahan-kesalahan dalam ayat-ayat dan tanda baca dalam aplikasi Al-Quran gratis.
“Beberapa halaman [Al-Qur’an] juga dihapus baik sengaja ataupun tidak sengaja,” jelas, Organisasi Internasional Penghafal Al Quran [HQMI] yang berafiliasi dengan [World Moslem League] Liga Muslim Dunia yang berbasis di kota Mekkah.
Pernyataan HQMI itu mengimbau umat Islam untuk berhati-hati saat menggunakan aplikasi Al-Quran gratis dan menyarankan beberapa sumber terpercaya bagi para pengguna, untuk bersedia membaca dan mempelajari buku-buku Muslim di smartphone dan komputer mereka.
Didirikan pada tahun 2000 di Jeddah, Arab Saudi, HQMI (Holy Quran Memorization International Organization) bertujuan untuk mengajarkan umat Islam bagaimana menghafal Al-Quran, dengan sempurna ketika menghafal tentu akan membuat Muslim memahami makna-maknanya. [IZ]