KIEV, (Panjimas.com) – Sedikitnya seorang perwira intelijen militer di Ukraina tewas oleh sebuah bom mobil pada hari Selasa (27/06), demikian menurut Kementerian Pertahanan Ukraina tersebut, dilansir dari Anadolu.
Pemboman tersebut berlangsung di pusat kota Kiev pada Selasa pagi, hingga membuat Kolonel Maksim Shapoval meregang nyawa dan beberapa korban lainnya luka-luka.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan bahwa insiden tersebut dianggap sebagai serangan teror dan sebuah penyelidikan telah diluncurkan.
Ukraina telah dilanda konflik sejak Maret 2014 menyusul aneksasi Rusia terhadap Krimea setelah sebuah referendum yang diperebutkan secara internasional.[IZ]