DEPOK (Panjimas.com) – “Satu bulan penuh kita ditempa dilatih dalam berbagai kebaikan. Bulan Ramadhan yang telah kita lalui bukanlah bulan menumpuk amal. Akan tetapi bulan membiasakan diri beramal, agar dapat kita laksanakan di bulan-bulan yang akan datang, tetap istiqomah hingga kematian tiba.”
Demikian Khutbah Shalat ‘Ied yang disampaikan Ustadz Muhammad Yusuf di Masjid Raudhatul Iman di Jalan Wadas Raya, Pitara, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, Ahad (25/6).
Diantara amal-amal yang mesti kita lestarikan, pasca Ramadhan, kata Ustadz Yusuf adalah: Pertama, takut kepada Allah Swt. “Di saat Ramadhan, kita amat sangat takut kepada Allah Swt. Kita tidak makan, tidak minum, tidak melihat yang haram, tidak membicarakan yang haram. Semua larangan Allah Swt kita patuhi.
“Mari kita bawa rasa takut itu hingga kita mati. Krisis kita saat ini adalah krisis tidak adanya rasa takut kepada Allah Swt. Rasa takut itu pula yang dapat mencegah manusia terjerumus ke dalam perbuatan mengikuti hawa nafsu,”
Sebagaimana firman Allah Swt: “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya)”. (Qs. an-Nazi’at [79]: 40-41)
Orang mukmin sejati adalah orang yang takut kepada Allah dengan semua anggota tubuhnya. Sebagaimana Al Imam Abu Laits mengatakan, ada tujuh tanda orang-orang yang takut kepada Allah. Pertama, menjaga lisan dari dusta, sibuk membicarakan aib orang.
“Orang yang takut kepada Allah, lisannya akan sibuk berdzikir dan membaca al Qur’ an. Hatinya terlepas dari permusuhan, hasud, dan dengki. Matanya, perutnya, tangannya terjaga daripada melihat perkara yang haram. Begitu juga kakinyah tidak berjalan pada tempat maksiat. Semoga kita menjadi hamba-Nya yang istiqomah.”
Dalam suasana yang khidmat dan penuh makna di tengah nuansa kebahagiaan dan kegembiraan di hari kemenangan umat Islam, maka hari ini kita merayakan Idul Fitri, yakni hari yang penuh barokah dan ampunan.
“Kaum muslimin telah menang dan lulus melewati ujian “jihad akbar”, perang melawan hawa nafsu. Kita, kaum muslimin disunnatkan (dianjurkan) di manapun berada untuk mengagungkan nama Allah, memperbanyak takbir, tahmid, tahlil dan tasbih,”ungkap Ustadz Yusuf. (desastian)