SUKOHARJO (Panjimas.com) – Takmir Masjid Baiturrohman, Cemani, Grogol, Sukoharjo menggelar sholat Ied 1 Syawal 1438 Hijriah bersama imam dan khatib, Ustadz Muzayin Marzuki, MA, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, bertepatan pada Ahad (25/6/2017).
Ribuan umat Islam sekitaran halaman Masjid Baiturrohman meluber hingga ke jalan kampung menuju Masjid tersebut. Gema takbir mengiringi kedatangan jamaah sholat Ied pagi itu. “Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah Allahu akbar, Allahu akbar walillaa ilhamd,” suara merdu keluar dari towa Masjid.
Ustadz Muzayin dalam khotbahnya menyampaikan bahwa selama Ramadhan menjadi bulan berbuat amal dengan maksimal. Sebab itu, di luar Ramadhan setiap orang yang beriman meningkatkan amalnya diawali dengan mengagungkan nama Allah subhanahu wata’ala.
“Atas ridho Allah, Alhamdulillah kita dapat melaksanakannya puasa Ramadhan maka Allah subhanahu wata’ala mensyariatkan agar kalian mengagungkan Allah atas apa yang dianugerahkan semoga dapat bersyukur. Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar,” tuturnya.
Setelah orang beriman digembleng sholat berjamaah, puasa selama 1 bulan dan bersedekah selama Ramadhan, menurut Ustadz Muzayin sewajarnya di luar Ramadhan menjadi ahli sholat, ahli puasa dan ahli bersedekah.
“Siapa yang ahli sholat nanti ketika masuk surga akan dipanggil dari pintu sholat, babusholah, Allah akbar walillah ilham. Siapa-siapa yang rajin puasa, masuk surga akan dipanggil dari pintu Royan, karena kita digolongkan ahlusy syiam,” ucapnya.
“Siapa yang berjuang di jalan Allah, berjihad di jalan Allah akan dipanggil dari pintu jihad. Amal seperti ini harus menjadi gaya hidup kita, gaya hidupnya menjadi ahli sholat, ahli puasa, ahli sedekah, beramal di jalan Allah dan berjihad di jalan Allah,” ungkapnya.
Di akhir khotbahnya, dia meminta setiap orang yang mengaku beriman yang telah keluar dari bulan Ramadhan menjadikan gaya hidupnya sebagai seorang yang menegakkan agama Allah, berjihad di jalan Allah. Karena urusan alam barzakh, alam akhirat sungguh sangat dahsyat dibandingkan dengan semua yang telah diperbuat di dunia. [SY]