JAKARTA, (Panjimas.com) – Kementerian Agama menetapkan perayaan Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1438 H, Ahad, besok. Penetapan ini menyesuaikan hasil sidang Isbat yang selesai digelar di Kementerian Agama.
Usai sidang Isbat, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengumumkan bahwa malam ini sudah memasuki 1 Syawal 1438 H dan bisa melaksanakan malam takbiran malam ini.
“Alhamdulillah, peserta sidang Isbat, sudah sepakat berhasil menetapkan malam ini memasuki 1 syawal 1438 Hijriah. Besok pagi kita sudah bisa menjalankan Salat Id,” kata Lukman Hakim Saifuddin, di kantor Kementerian Agama, Jl. Thamrin, Jakarta, Sabtu, 24 Mei 2017. Demikian dilansir viva.
Lukman menjelaskan pihaknya sudah mendengar laporan dari beberapa titik di seluruh Indonesia terkait posisi hilal. Menurut dia, laporan tersebut diketahui posisi hilal sudah berada di ketinggian dengan hisab 3,88 derajat serta elokasi jarak busur bulan dan matahari 5,06 derajat, umur hilal 8 jam, 15 menit, dan 24 detik. Sedikitnya ada enam daerah yang melaporkan sudah melihat hilal.
“Setidaknya ada enam petugas kami dari enam daerah yang melaporkan sudah melihat hilal. Mereka sudah diambil sumpahnya,” ujar Lukman.
Kemudian, dia pun menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh umat Islam di Indonesia yang merayakan lebaran Idul Fitri.
Dalam sidang Isbat kali ini seperti biasa dihadiri perwakilan ormas Islam, Komisi VIII DPR, Majelis Ulama Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan beberapa duta besar negara Islam, serta pejabat eselon I dan II Kementerian Agama.
Penentuan 1 Syawal 1438 H ini berdasarkan metode hisab dan rukyat. Hal itu sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah. [RN]