LONDON, (Panjimas.com) – Darren Osborne, pria yang ditangkap sehubungan dengan serangan teror Islamofobia di Masjid London yang menyebabkan seorang muslim terbunuh dan 11 korban lainnya luka-luka, akan didakwa melakukan pembunuhan terkait terorisme dan upaya percobaan pembunuhan, demikian pernyataan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Inggris pada hari Jumat (23/06).
“Hari ini, CPS memberi wewenang kepada Polisi Metropolitan untuk menuntut Darren Osborne dengan pembunuhan terkait terorisme dan percobaan pembunuhan menyusul insiden di Finsbury Park pada Senin pagi 19 Juni,” kata Kejaksaan Crown.
Osborne, 47 tahun, diduga telah menabrakkan sebuah van ke kerumunan jamaah Muslim di luar sebuah pusat Islam di London Utara.
Osborne akan hadir di pengadilan pada 23 Juni.
Abdulraman Aidroos yang menyaksikan serangan tersebut dan mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pelaku adalah “warga kulit putih Inggris” Ia berteriak “Saya akan membunuh [semua] Muslim”.
Beberapa tokoh muslim Inggris segera angkat bicara setelah insiden serangan serangan terhadap jamaah sholat tarawih di Masjid Finsbury Park, London Utara Senin dinihari (19/06), 12.20 A.M.
Muhammad Kozba, Imam Masjid insbury Park tersebut, mengatakan kepada Anadolu bahwa para jamaah Tarawih yang menunaikan sholat itu “sengaja” dijadikan sasaran.
Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris, Harun Khan, juga mengatakan bahwa jamaah Masjid adalah “sasaran khusus”.
Presiden Asosiasi Muslim Inggris Omer El-Hamdoon mengatakan: “Pikiran dan doa kami untuk korban serangan jahat ini. “Saya meminta semua Muslim untuk bersikap ekstra hati-hati dalam memantau serangan Islamofobia yang penuh kebencian ini dan harus berhati-hati.”
Pemimpin Oposisi Inggris, Jeremy Corbyn, yang konstituennya berada Islington Utara termasuk Finsbury Park, mengatakan bahwa dia “benar-benar terkejut” dan sebenarnya akan menghadiri sholat di Masjid tersebut Senin malam.
“Pikiran saya ada pada orang-orang dan masyarakat yang terkena dampak kejadian mengerikan ini,” kicaunya melalui akun Twitter.
Walikota London Sadiq Khan juga mengecam keras serangan tersebut.
“Meskipun ini tampaknya merupakan serangan terhadap komunitas tertentu [Muslim], seperti serangan mengerikan di Manchester, Westminster dan London Bridge, ini juga merupakan serangan terhadap semua nilai toleransi, kebebasan dan rasa hormat bersama kami”, tandasnya.
Tersangka dibawa ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan mental.
Muslim Welfare House mengeluarkan sebuah pernyataan yang menarik untuk memberikan ketenangan.
“Kami telah bekerja sangat keras selama beberapa dekade untuk membangun komunitas yang damai dan toleran di Finsbury Park dan kami benar-benar mengutuk tindakan kebencian yang mencoba untuk memecah belah komunitas kami yang luar biasa,” tegasnya.[IZ]