JAKARTA, (Panjimas.com) – Tindakan memalukan yang mencoreng institusi Polri kembali dilakukan oleh oknum aparat kepolisian dalam hal ini adalah seorang anggota Brimob yang terbukti melindungi orang yang sedang pesta miras di bulan ramadhan.
Kejadian tersebut bermula saat Laskar FPI menemukan orang yang sedang mabuk-mabukan di Jl Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Melihat hal tersebut dengan sopan lantas Laskar FPI menegur penjual miras yang berada disitu.
“Pak ini hari baik bulan baik, tolong jangan dagang ini lagi”. Ujarnya Sabtu, (18/6).
Disaat itulah kemudian muncul secara tiba-tiba tiga orang yang tidak dikenal dan berteriak,
“Nie gue anggota ni kalo mau mukul, pukul saya” katanya sambil mengacungkan senjata laras pendek.
Awalnya Laskar FPI mencoba untuk bersabar, namun oknum Brimob tersebut malah semakin emosional dan melepaskan tembakan keatas sebanyak 4 kali, sambil berteriak, “ Ayo kalau berani sini!”
Cek cok pun akhirnya tak terhindarkan. Bersamaan itupula ada petugas dari Polsek Mampang yang melintas, akhirnya gesekan tersebut bisa dikendalikan. Selanjutnya oknum Brimob yang bernama Bripka Leonito Cardoso tersebut dibawa ke kantor Polsek Mampang.
Selanjutnya, Pimpinan FPI Panglima Daerah DKI Jakarta Ustadz Muhammad Subhan beserta rombongan melakukan koordinasi dengan Kapolsek Mampang. Hasilnya bahwa peristiwa ini akan di proses sesuai hukum yang berlaku, Laskar FPI akirnya ditarik mundur ke kegiatannya masing-masing.
Dikantor Polsek tampak oknum brimob tersebut duduk dan meminta maaf kepada Ustad Muhammad Subhan. [RN]