JAKARTA (Panjimas.com) – Tim Advokasi Pembela Dokter 212, dr. Chilafat Dalimunthe melakukan somasi kepada sejumlah pemilik akun Facebook (FB) yang sembarangan melakukan fitnah dan pencemaran nama baik.
Juanda Eltari salah satu kuasa hukum dr. Chacha menjelaskan bahwa adanya postingan pemilik akun bernama Ign Mahaalit Ari B dengan cara membagikan artikel Seword.com di beri judul “inilah sosok oknum “Dokter” Rasis, menggerakkan beberapa akun FB yang berkomentar memfitnah.
“Postingan dan komentar tersebut merupakan fitnah keji dan tuduhan yang tidak benar, dan sangat menyudutkan klien kami. Klien kami, dr. Chacha, tidak pernah dalam tugas kedokterannya bersikap rasis dan diskriminatif dalam menangani pasien, apapun latar belakang,” kata Juanda, Rabu (21/6/2017).
Untuk itu, pihaknya yang terdiri dari LBH Street Lowyer dan Advokad GNPF-MUI melakukan somasi kepada empat pemilik akun FB yakni Ign Mahaalit Ari B, Gunapriya Ketut Ngurah, Ida Ayu Manik Manuaba, Betty Siahaan Nababan.
“Kami peringatkan untuk segera meminta maaf kepada klien kami dalam tempo 3 X 24 jam sejak somasi ini kami terbitkan. Kalau tidak digubris, ya terpaksa kami akan melakukan tindakan hukum berikutnya,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya dr. Chalifat Dalimunthe melakukan aksi menggalang gerakan Dokter Bela Islam. Karena aksinya itu dia dituduh rasis dan terus difitnah, tak sampai disitu, dia juga dipecat dari Rumah Sakit setempat.
Sementara itu, dari penelusuran Panjimas.com, didapat komentar-komentar dalam akun FB tersebut diantaranya sebagai berikut:
Ketut Ngurah berkomentar, “Rasis tidak bisa hilang.. Krn berasal dari hatinya”. Ida Ayu Manik Manuaba berrkomentar, “Lupa dia dokter (amnesia)….. Ingetnya di ormas kali”. Betty Siahaan Nababan berkomentar, “Bukan ginjal aja yg perlu dicuci, hati dan otak paling utama perlu dibersihkan dr org ini. Diberi Tuhan jd dokter (kl liat siapa dia gak pantes kali pun) kok malah rasis, tak tau berterima kasih sama Tuhan”. [SY]