SOLO (Panjimas.com) – Tuduhan Syiah yang menganggap Sahabat Abu Bakar, Umar dan Utsman memusuhi Ahlul bait Rasulullah adalah kesalahan besar. Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Solo Raya, Ustadz Tengku Azhar membeberkan pada kajian anti Syiah di Masjid Istiqlal, Sumber, Banjarsari, Solo.
Ustadz Tengku menerangkan bahwa Ahlulbait Rasulullah adalah kalangan pamannya dari Bani Hasyim, 12 Istri-istri Rasulullah dan generasi cucu dari anaknya Fatimah yang menikah dengan Ali bin Abi Tholib.
“Tuduhan Syiah bahwa sahabat Abu Bakar, Umar dan Utsman bermusuhan dengan ahlulbaitnya Rasulullah adalah klaim yang dusta. Kita lihat Rasulullah punya putri Ruqoyah dan Ummu Kulsum dari ibunda Khotijah dinikahkan sahabat Utsman,” katanya, Jumat (16/6/2017).
Dia menegaskan bahwa Khulafaur Rasyidin sama sekali tidak ada kebencian terhadap Rasulullah dan sebaliknya. Justru mereka adalah kerabat dekat Rasulullah karena tali pernikahan dengan anak-anaknya. Tuduhan Syiah yang menyebut Abu Bakar, Umar dan Utsman membenci Ahlul bait terbantahkan.
“Dari sahabat Abu Bakar punya putri namanya ‘Aisyah dinikahi Rasulullah. Dan sahabat Umar punya putri namanya Hafshah dinikahi Rasulullah. Jadi mereka mertuanya Rasulullah. Jadi keempat manusia terbaik disisi Rasulullah ini namanya kerabatnya Rasul,” tandasnya.
Lebih lanjut, Ustadz Tengku mengatakan ketika usai Perang Badar, sahabat Ali dibantu sahabat Abu Bakar, Umar dan Saat bin Muad untuk meminangkan Fatimah dihadapan Rasulullah. Maka klaim Syiah bahwa Ali memusuhi Abu Bakar, Umar dan Utsman jelas mengada-ada.
Belum lagi bahwa cucu Rasulullah yakni Hasan dan Husein yang memiliki putra diberi nama Abu Bakar, Umar dan Utsman menjadi bukti bahwa Ahlul bait tidak pernah memusuhi Khulafaur Rasyidin.
“Kalau kita lihat putri terbaik Rasulullah ada empat. Ketika sahabat Ali menikah dengan Fatimah setelah dari perang Badar, siapa yang meminangkan Fatimah untuk Ali? Yaitu Abu Bakar, Umar dan Saad bin Muad. Mana mungkin Ali membenci para sahabat dengan kedekatan seperti itu. Ini menunjukkan bodohnya ajaran Syiah,” ungkapnya. [SY]