YERUSALEM, (Panjimas.com) – 3 warga Palestina ditembak mati pasukan Israel pada hari Jumat (16/06) setelah dituduh melakukan 2 penembakan terpisah dan serangan tikaman di Yerusalem Timur, hingga mengakibatkan kematian seorang polisi wanita Israel, demikian menurut Kepolisian Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Kepolisian Israel mengatakan bahwa 3 warga Palestina yang dituduh bersenjatakan pisau dan senjata semi otomatis telah ditembak mati setelah dituduh melakukan 2 serangan terpisah di dekat Kota Tua Yerusalem.
Seorang polisi wanita terluka parah, dan kemudian akhirnya tewas, sementara 4 orang yang mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.
Menurut Harian Israel Yedioth Ahronoth, 2 warga Palestina menembaki sekelompok polisi perbatasan yang ditempatkan di Jalan Sultan Suleiman di Yerusalem Timur, sementara seorang warga Palestina ke-3 menikam seorang polisi wanita berusia 22 tahun di dekat Gerbang Damaskus Kota Tua Yerusalem.
Kementerian Kesehatan Palestina membenarkan bahwa Baraa Saleh, 18 tahun, Adel Ankoush, 18 tahun, dan Amer Badwi, 31 tahun – semuanya berasal dari Tepi Barat – ketiganya ditembak dan dibunuh oleh polisi Israel di Yerusalem.
Sejak Oktober 2015, lebih dari 285 warga Palestina telah dibunuh oleh polisi Israel selama – atau segera setelah serangan terhadap warga Israel atau ketika bentrokan dengan pasukan keamanan Israel, demikian menurut perhitungan Otoritas Palestina.
Pihak berwenang Israel, sementara itu, mengatakan bahwa hampir 50 warga Israel tewas dalam serangan yang dilakukan oleh warga Palestina pada periode yang sama.[IZ]