JAKARTA (Panjimas.com) – Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin khawatir dampak buruk tudingan negara Arab Saudi CS terhadap negara Qatar, sehingga menyebabkan di-PHK-nya ribuan pekerja profesional Indonesia.
“Kalau ini (perang) terjadi sekitar 3000-an profesional pekerja Indonesia (TKI) yang bekerja di sektor gas Qatar, saya kira akan kena dampaknya. Terpaksa harus pulang, PHK dengan sendirinya karena situasinya perang,” kata Din Syamsuddin kepada wartawan, di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).
Padahal, menurut Din, mereka sudah menempati posisi-posisi manager bahkan direktur.Ia mensinyalir tudingan negara Arab Saudi CS terhadap negara Qatar tidak terlepas dari kunjungan Presiden Amerika Donald Trump ke Saudi Arabia. “Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Donald Trump dalam pidatonya agar negara Islam memerangi teroris sendiri, tidak perlu lagi Amerika terlibat,” tuturnya.
“Saya kira ini adalah sebuah perintah,” lanjutnya. Walaupun demikian, Din menegaskan bahwa kita tidak bisa menyalahkan pihak luar (eksternal). “Tergantung dari ketahanan negara-negara Islam itu sendiri.” tandasnya. [yan]