REYKJAVIK, (Panjimas.com) – Malam begitu pendek bagi negara di wilayah Kutub Utara, sehingga umat Muslim di ibukota Islandia Reykjavik berpuasa selama hampir 22 jam selama bulan Ramadhan, menurut seorang Imam Masjid setempat.
Negara pulau di wilayah Atlantik utara itu memiliki sekitar 1.500 penduduk Muslim dan mereka pun selama Ramadhan mulai berpuasa sekitar pukul 2 pagi waktu setempat, sementara haru berbuka puasa sampai sekitar waktu tengah malam.
“Meskipun menjalani jam-jam yang sangat panjang, umat Islam di sini [Islandia] tidak merasakannya karena mereka berkumpul di sini,” kata Ustadz Abdul Aziz Ulvani, Imam di Islamic Foundation of Iceland, mengatakan pada hari Jumat (09/06), dikutip dari World Bulletin.
“Kami seperti keluarga. Para jama’ah datang pada dini hari. Kami membacakan ayat-ayat suci Al-Quran, berbuka puasa dan menjalankan ibadah shalat Tarawih secara berjamaah.”
“Tiga hari pertama, yang paling sulit. Lalu semuanya kembali normal”, pungkas Ustadz Abdul Aziz Ulvani.[IZ]