JAKARTA (Panjimas.com) – Selain melakukan aksi tabligh akbar dan konsolidisasi umat pada hari Jumat (9/6/2017) di Masjid Istiqlal. Presidium Alumni 212 juga sudah membentuk Panitia Nasional yang menjemput Habib Rizieq ke Arab Saudi sekaligus penyambutan kedatangannya nanti ketika kembali ke Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Presidium Alumni 212, Ansufri Idrus Sambo.
“Sebenarnya habib bisa bertahan lama disana, karena kita perpanjang visanya, tapi beliau bilang rindu mau pulang. Kita bilang ke beliau, bib kalau mau pulang kita siapkan umat, kalau umat udah siap baru antum pulang,” tutur Sambo.
Pembentukan Panitia Nasional ini sekaligus yang akan mengurus semuanya terkait acara kedatangan Habib Rizieq ke Indonesia.
“Jadi hari ini kita bentuk tim panitia nasional yang besar, jadi nanti kita sambut di bandara, Insya Allah kita ajukan strukturnya sifatnya massive, nanti dari daerah bikin kontribusi, ada tim yang menjaga keamanan, nanti sepanjang jalan bikin pagar, berada di pinggir jalan sampai ke bandara. Ini yang akan kita bentuk tiga hal itu, harapan kita dengan adanya gejolak ini pemerintah sadarlah,” ujar Sambo.
Masih dalam kesempatan yang sama elemen Presedium Alumni 212 juga memberikan masukan dan nasihat kepada pemerintah yang ada.
“Tobatlah, karena kita sudah masuk ke jalur mediasi lewat Komnas Ham yang sudah ketemu dengan Menkopolhukam. Harapan kalau mediasi berhasil ini selesai. Kalau tidak kita sudah ada rekomendasi, rekomendasi itu kita besarkan,” ujarnya.
Ketika ditanya oleh Panjimas kapan pastinya Habib Rizieq itu akan datangnya ke Indonesia. Ustad Ansufri Sambo menjawab dengan diplomatis pertanyaan itu.
“Tergantung kesiapannya dari panitia. Kira kira kalo sampai masa yang ikut menyambut kedatangan beliau itu sampai berjumlah minimal 1 juta orang yang turun barulah kita bisa persilahkan beliau kembali. Sebab kalo 500 ribu umat masih kecil lah, kalau perlu mereka semua itu yang menyambut dari bandara sampai gedung DPR, Sehingga nanti bisa langsung masuk ke dalam menyampaikan aspirasi beliau dalam berbagai hal,” pungkasnya.[EDI]