MEDAN (Panjimas.com) – Ketua Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara (Sumut), Ustadz Timsar Zubil, membenarkan Azzam Abu Yakub, diculik Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) Polri. Kata dia, Komandan Laskar FUI Sumut itu seorang yang berkepribadian lembut, Kamis (8/6/2017).
Ustadz Timsar Zubil, membenarkan hilangnya Azzam bersama rekannya. Hingga malam ini pihaknya belum mendapatkan kejelasan keberadaan anak buahnya itu.
“Kita juga bingung, sementara kita mengenal Azzam ini orang yang sebagai komandan laskar yang komitmen membela umat Islam. Tidak pernah menyalahi dan mengikuti arahan pimpinan FUI Sumut,” katanya saat dihubungi Panjimas.com.
Berdasarkan penelusurannya, Dia meyakini Azzam diculik Densus 88. Densus 88 itu yang memiliki wilayah kerja dengan menangkap bahkan membunuh orang yang baru diduga melakukan teroris. Hal inilah yang justru mengagetkan banyak pihak. Pasalnya Azzam bukan orang yang gegabah dalam bertindak.
“Informasi yang kita dengar ditangkap Densus 88, kalau begitu ini kan perkara bukan biasa. Nah ini yang mengagetkan bagi kami,” ungkapnya.
Hingga detik ini, Ustadz Timsar masih tidak percaya jika Azzam dikaitkan dengan terorisme. Apalagi, tidak ada pihak yang bertanggung jawab memberikan informasi keberadaan Azzam.
“Dan sangat tidak masuk akal bagi kami. Orangnya tidak neko-neko, bicaranya tenang pembawaannya juga lembut meski dia pelatih bela diri. Kesehariannya beliau juga lembut. Kita jelas bingung dan kaget,” pungkasnya. [SY]