MEDAN (Panjimas.com)- Komandan Laskar Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara (Sumut), Azzam Abu Yakub, diculik Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) Polri, sejak Selasa pagi (6/6/2017).
Ketua FUI Sumut, Ustadz Timsar Zubil, membenarkan hilangnya Azzam bersama rekannya. Hingga malam ini pihaknya belum mendapatkan kejelasan keberadaan anak buahnya itu. Berdasarkan penelusurannya, Dia meyakini Azzam diculik Densus 88.
“Kepastiannya kita belum mendapat resmi, kapan ditangkap, apa sebab ditangkap dan di mana keberadaannya. Keluarga sudah berusaha menemui Kapolda Sumut, tapi tidak mendapatkan keterangan,” katanya pada Panjimas.com, Kamis (8/6/2017).
Ustadz Timsar menjelaskan bahwa Istri Azzam, Nila, kebingungan mencari keberadaan suaminya. Pasalnya Azzam yang meminta ijin mengambil obat diabetes, hingga saat ini tidak diketahui rimbanya. Meski ada informasi berada di Mako Brimob Medan, tapi tak satu pun aparat membenarkan kabar tersebut.
“Secara manusiawi istrinya kebingungan, apalagi Azzam punya penyakit diabetes, yang setiap hari harus minum obat hingga 5 kali,” ungkapnya.
Terkait kronologi penculikan Azzam, Ustadz Timsar menerangkan pada Selasa pagi Azzam ingin bertemu dengan Reza yang juga ikut diculik, bermaksud mengambil obat diabetes. Hingga siang hari tak kunjung pulang Nila mencari keberadaan suaminya.
Untuk itu, Ustadz Timsar berharap, siapa pun yang menangkap Azzam Abu Yakub segera memberitahukan keberadaannya kepada keluarga atau pun FUI Sumut. Tak hanya itu, dia mendesak pihak yang bertanggung jawab memberikan hak-hak Azzam Abu Yakub.
“Siapa saja yang menangkap Azzam ini, kita harapkan memberikan hak beliau. Segera memberitahukan kepada istrinya di mana beliau ditahan,” tandasnya. [SY]