REMBANG (Panjimas.com) – Rombongan delegasi Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah dihadang aparat Kepolisian di jalur pantura depan Polsek Kaliori, saat hendak menghadiri undangan pengajian di Ponpes Al Anwar, Sarang, Rembang, Jumat (9/6/2017).
Polisi kemudian melucuti seragam dan atribut FPI yang dikenakan anggota rombongan. Sholikhin salah satu anggota rombongan FPI mengaku keberatan dengan tindakan sewenang-wenang aparat Polisi Kaliori.
“Kejadiannya sekitar jam 8 pagi, di Polsek kami diminta melepas baju seragam, sepatu, atribut FPI. Alasannya pokoknya di Rembang tidak boleh ada atribut FPI katanya seperti itu,” ujar Sholikhin.
Alasan yang mengada-ada oleh pihak aparat sangat disayangkan terhadap ormas pimpinan Habib Rizieq Shihab itu. Merasa tertekan, rombongan anggota FPI itu akhirnya pasrah. Seragam, kopiah dan atribut FPI lain diamankan di Polsek Kaliori. Mereka pun melanjutkan perjalanan dengan kaos dalam dan celana kolor alias setengah telanjang.
“Padahal kedatangan kami di sini (Ponpes Al Anwar) di sambut sangat baik bahkan sudah di siapkan Posko,” imbuhnya. [SY]