DJIBOUTI, (Panjimas.com) – Kompetisi Regional Tahfidzul Quran edisi ke-18 yang dikenal luas sebagai “Prize of the President of State” [“Hadiah Presiden Negara”], berlangsung pada hari Ahad (04/06) di Djibouti, dilansir oleh IINA.
Kompetisi ini, diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Islam, Kebudayaan dan Wakaf Djibouti, setiap tahunnya selama bulan suci Ramadan.
Perlobaan ini bertujuan untuk mengumupulkan para hafidz Qur’an dari Somalia, Yaman, Sudan, Uganda, Komoro, Kenya dan Tanzania, sebagai tambahan peserta dari negara tuan rumah, Djibouti.
Kompetisi tersebut, yang diprakarsai oleh Presiden Ismail Omar Guelleh pada tahun 1999.
Kompetisi Regional Tahfidzul Quran edisi ke-18 digelar untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan konvergensi di antara umat Islam di wilayah Afrika Timur dan wilayah Laut Merah, kata Kementerian Urusan Islam, Kebudayaan dan Wakaf Djibouti.
Perlu dicatat bahwa Presiden Guelleh secara pribadi akan menghormati dan menjamu juara pertama dari tiga kategori kontes yaitu, menghafal keseluruhan teks Al-Qur’an (30 juz), 20 juz dan 10 juz.[IZ]