SUKOHARJO (Panjimas.com) – Kriminalisasi Ulama menurut Ustadz Abdul Rohim Ba’asyir bagian dari upaya musuh Islam yang ingin menjatuhkan Dinul Islam. Termasuk Islampobhia berusaha menjatuhkan nama baik penerus para Nabi itu.
“Saya melihat ini upaya menjatuhkan dinul Islam, Ulamanya dikesankan seperti orang bermasalah. Kalau demikian Ulama ini akan jatuh nama baiknya, dan Islam pobhia akan menang,” katanya saat ditemui di Ponpes Ngruki, Grogol, Sukoharjo, Senin (5/6/2017).
Pemerhati gerakan Islam ini menyoroti bahwa gelombang kriminalisasi Ulama juga pernah terjadi dimasa Nabi. Pada dasarnya, orang kafir dan munafik tidak akan pernah suka dengan perkembangan dan kemajuan Islam.
“Ulama penerus para Nabi, kalau pembawa risalah dikriminalkan, nama agama akan rusak. Dan yang kedua menjauhkan umat dengan Ulamanya. Kalau kita lihat upaya kriminalisasi tidak jauh dari ini sebenarnya. Dan jauh sebelum Nabi, pembawa risalah kebenaran juga diperlakukan sama,” tandasnya.
Ustadz Iim sapaan akrabnya yakin musuh Islam tidak akan pernah menang melawan umat Islam. Untuk itu, upaya kriminalisasi secara serentak seakan terus berlanjut untuk menjatuhkan Islam dan Ulama.
“Sebenarnya musuh Islam tidak mampu melawan umat Islam, tapi mereka menutupi kelemahan ini dengan cara kriminalisasi. Bahkan ingin menjatuhkan nama baik Al Quran, nama baik syariat Islam,” ungkapnya.
Putra Abu Bakar Ba’asyir itu, meminta umat Islam tidak mudah terprovokasi, langkah yang harus diambil yakni segera merebut kekuasaan di Indonesia untuk selanjutnya dipimpin tokoh Islam yang berakhlakkul Kharimah.
“Saya tidak menafikan umat Islam sedang dipancing, jangan terlalu terprovokasi. Harus memikirkan langkah strategis dan menindak pelaku seperti itu. Umat Islam harus segera merebut kekuasaan yang ada di Indonesia ini,” tuturnya. [SY]