GaAZA (Panjimas.com) – Seperti tahun-tahun sebelumnya, sepekan sebelum Ramadhan sebuah tim kemanusiaan mulai melakukan penggalangan dana untuk berbagai kegiatan kemanusiaan di Jalur Gaza. Berbekal media sosial (Whatsapp, Instagram, Youtube, Facebook, dan website Suara Palestine News Agency (SPNA), tim yang dimotori oleh Abdillah Onim ini terus merangkul berbagai pihak, khususnya kaum muslim Indonesia untuk selalu peduli terhadap saudara seiman mereka di Jalur Gaza, melalui penggalangan dana untuk berbagai kegiatan kemanuisaan.
Abdillah Onim, yang akrab disapa Bang Onim, adalah WNI dan aktivis kemanusiaan asal Indonesia yang telah telah menetap di Gaza sejak sembilan tahun silam, tepatnya pada akhir tahun 2008. Hari-hari beliau disibukkan dengan berbagai perencanaan kegiatan kemanusiaan, khususnya di bulan Ramadhan ini. Tercatat, tak kurang dari 12 jenis kegiatan yang akan beliau dan tim realisasikan dalam bulan suci ini.
Pembukaan dapur umum Indonesia, pembagian paket buka puasa dan sahur, dan ZIS4GAZA (Zakat, Infaq, Sedekah untuk Gaza) adalah segelintir kegiatan yang beliau jalankan. Setidaknya 40 pemuda Palestina membaur dalam tim kerja yang beliau bentuk.
Guna merealisasikan program-program tersebut, maka dibentuk perwakilan (mandub) di seluruh wilayah Jalur Gaza dan menjalin kerja sama dengan NGO lokal yang terdapat di Gaza.
Hingga kini, zakat dan sedekah terus mengalir ke Palestina. Salah satunya adalah bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Tercatat 1000 paket sembako yang kini tertampung di gudang pusat logistik Indonesia di Gaza city. Paket ini siap didistribusikan kepada 1000 kelaurga fakir, yatim dan janda di 10 titik, yaitu; Rafah Gaza Selatan, Khan Yunis Gaza Selatan, Deir Balah Gaza Tengah, Johri Dik Gaza Tengah, Shijaiyyah Gaza Timur, Zaitun Gaza Timur, Gaza city, Bait Lahiyah Gaza Utara, Jabalia Gaza Utara dan Bait Hanun Gaza Utara. Secara merata, seluruh bantuan akan disalurkan ke wilayah-wilayah tersebut.
Setiap paket sembako setara dengan Rp. 535,000 yang terdiri atas 16 jenis makanan, seperti; gula, beras, minyak goreng dan yang lainnya. Satu paket sembako ini dapat memenuhi kebutuhan setiap keluarga selama sepuluh hari. Kehadiran bulan Ramadhan diharapkan semakin meningkatkan jumlah bantuan muslim Indonesia untuk saudara mereka di Palestina, khususnya Gaza, yang masih hidup dalam himpitan berbagai krisis.[]