SOLO (Pannimas.com) — Bebasnya Tokoh Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dan Wartawan Ranu Muda yang di vonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang, disambut meriah para aktivis Islam dan umat Islam Solo Raya.
Kebebasan mereka juga disambut pemerhati gerakan Islam, Ustadz Abdur Rohim Ba’asyir di Masjid Baitussalam, Tipes, Serengan, Solo, (31/5).
Ustadz Iim, begitu beliau akrab disapa, mengatakan bahwa kebebasan tokoh LUIS dan Wartawan Ranu merupakan realisasi Allah subhanahu wata’ala dalam Qur’an Surat Ali Imron ayat 160. “Siapa menolong agama Allah, maka Allah akan menolong”, menurutnya, sesuai dengan perjalanan persidangan tokoh LUIS dan Ranu.
“Alhamdulillah kita bersyukur sekali dengan bebasnya mereka ini. Kalau kalian ditolong Allah, maka tidak ada yang akan mengalahkan. Sejak awal penangkapan teman-teman hingga dijebloskan ke dalam penjara terasa kental dengan nuansa Politik. Sehingga tidak heran, kalau para lowyer sebetulnya tidak begitu yakin bebas,” katanya pada Panjimas, Rabu (31/5/2017).
Dia menganggap, keberanian Hakim sebagai bagian dari pertolongan Allah. Sebab proses peradilan tidak membuktikan LUIS dan Ranu terlibat pengrusakan Social Kitchen sebagaimana tuduhan Jaksa. “Walaupun pertolongan datang dari keberanian Hakim dengan vonis bebas, sesuai dengan prosedur proses pembuktian, maka inilah yang kita anggap kemenangan dari Allah,” ujarnya.
Ustadz Iim menegaskan, bahwa kemenangan akan selalu diraih umat Islam yang percaya bahwa pertolongan Allah begitu dekat. Terlebih di bulan Ramadhan akan memberikan keberkahan kepada orang beriman yang terdzolimi. “Ramadhan selalu membawa kemenangan bagi umat Islam. Hari ini kita melihat hal tersebut, dan kita sangat senang denga berita ini,” ucapnya. (SY)