LONDON, (Panjimas.com) – Kepolisian Inggris pada hari Sabtu (27/05) merilis sebuah foto Salman Abedi pada malam saat dia melakukan serangan yang akhirnya menewaskan 22 jiwa di Manchester.
Pihak berwenang mengatakan mereka yakin sebuah apartemen di pusat kota menjadi tempat dia [Salman Abedi] mengumpulkan perangkatnya.
“Kami tahu salah satu tempat terakhir yang Abedi kunjungi adalah sebuah apartemen di pusat kota dan dari sana dia berangkat menuju Manchester Arena,” kata Kepala Greater Manchester Police Ian Hopkins dan Neil Basu, Koordinator Senior Kontra-Terrorisme Inggris dalam sebuah pernyataan bersama, mengutip laporan Reuters.
“Flat itu sangat relevan karena lokasi yang kami percaya mungkin merupakan tempat perakitan terakhir untuk perangkat [bom] ini.”
Hopkins dan Basu mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan informasi penting tentang Abedi, seorang pemuda kelahiran Inggris berusia 22 tahun yang lahir dari orang tua asal Libya, tentang bagaimana bomnya dirakit, rekan-rekannya, pendanaanya, serta tempat-tempat yang dia kunjungi dan jaringannya yang lebih luas.
Namun, polisi memerlukan informasi yang mungkin dimiliki publik tentang pergerakannya mulai tanggal 18 Mei lalu ketika dia kembali ke Inggris.
Mereka mengatakan penyelidikan tidak melambat, dengan sekitar 1.000 petugas keamanan yang terlibat dalam operasi itu, dan prioritasnya adalah untuk menentukan apakah lebih banyak pihak yang terlibat dalam merencanakan serangan tersebut.[IZ]