DEPOK (Panjimas.com) – Ramadhan telah tiba. Inilah bulan suci yang mulia yang penuh barokah. Bulan dimana umat Islam diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh. Karena itu gunakanlah bulan yang pernuh rahmat dan ampunan ini dengan sebaik-baiknya.
“Tidak ada jaminan, kita akan bertemu Ramadhan di tahun mendatang. Dan manusia tidak pernah tahu ajalnya akan berakhir. Boleh jadi, ini adalah Ramadhan kita yang terakhir. Karena itu, jadikanlah Ramadhan ini sebagai bulan penebus dosa, bulan kita banyak berbuat amal dan kebaikan,” kata Ustadz Muhammad Yusuf dalam tausyiah tarawih di Musholla Raduhatul Iman, Pancoranmas, Depok, di malam pertama Ramadhan, Jumat (26/5).
Dalam tausyiahnya, Ustadz Yusuf mengutip hadits Rasulullah Saw yang mengatakan, surga sangat rindu terhadap empat golongan, yaitu: “Pembaca Al-Qur’an, pemelihara lisan dari ungkapan keji dan munkar, dan pemberi makan orang yang lapar, serta mereka yang ahli puasa dibulan Ramadhan.”
Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala orang berpuasa itu. (HR. Tirmidzi).
“Jika selama ini kita suka berbuat ghibah, saling menjelekkan saudara sendiri, malas beribadah, maka di bulan Ramadhan, saya mengajak saudara-saudara untuk menjaga lidah, banyak bertadarus Al Qur’an, memberi makan untuk orang yang berpuasa, dan mengerjakan banyak amalan sunnah.”
Sebagaimana perintah Allah, “Hai orang-orang yang beriman! Telah diwajibkan puasa atas kamu sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu bertaqwa.” (QS. al-Baqarah: 183), “Semoga kita menjadikan Ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Semoga Ramadhan menjadikan kita sebagai insan yang bertaqwa. (desastian)