JAKARTA (Panjimas.com) – Sudah tradisi, setiap kali datang Ramadhan, sejumlah musisi meluncurkan album bertemakan religi. Setelah GIGI yang juga menyisipkan lagunya Rhoma Irama, kini Jagonya Music dan Sport Indonesia (JMSI) bekerja sama dengan DNA Production mengeluarkan album religi bertajuk Album Religi Terbaik.
Album Religi Terbaik berisikan 10 lagu kompilasi yang dinyanyikan musisi tanah air dan luar negeri. Selain fadly, album yang juga diproduseri Once Mekel ini juga melibatkan penyanyi Maher Zain, Raef, Harris J, dan Indah Nevertari. Di album ini, Maher Zain membawakan lagu Peace Be Upon You (versi bahasa Indonesia), Tuntunku KepadaMu, Sepanjang Hidup, dan Ya Nabi Salam Alaika.
Vokalis grup musik Padi dan Musikimia, Andi Fadly Arifuddin alias Fadly Padi, ikut menyumbang dua lagu di album tersebut, yakni Selimut Putih dan Menunggu Panggilanmu.”Ya mudah-mudahan pesan di album ini bisa sampai dan semuanya jadi bisa lebih baik pas mendengarkan lagu ini,” ujar Fadly di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kemarin.
Fadly menjelaskan, lagu Selimut Putih ia bawakan karena amanah dari almarhum gurunya. “Saya diamanahkan oleh guru saya untuk coba kamu bawain lagu ini, ini sepertinya lagu yang bagus, dan saya menyanyikan seperti sebuah amanah yang jalankan, yang alhamdulilah sudah saya selesaikan,” tuturnya.
Selain itu, lagu tersebut memiliki makna kematian yang mendorong Fadly merenungkan sudah cukupkah perbuatan baik yang ia lakukan selama hidupnya. “Mungkin di usia saya yang sekarang lebih mikirin anak-anak udah besar, udah disini terus bentar lagi kalau ga bikin apa-apa waktunya abis,” jelasnya.
Berbeda dengan lagu ‘Selimut Putih, untuk lagu Menunggu PanggilanMu merupakan lagu yang menggambarkan rasa rindu Fadly untuk beribadah Haji bersama istri dan mertuanya. “Saya nyanyiin lagu ini karena pingin banget haji gitu, sekali aja, itu doa saya,” ujarnya kepada awak media.
Keinginan Fadly menjalankan Ibadah Haji sudah ada sejak enam tahun lalu, tetapi menurut Fadly, ia belum dapat melakukan hal tersebut. “Mungkin saya mampu secara materi, tapi saya belum mampu secara spiritual, mental,” kata Fadly. (desastian)