YERUSALEM, (Panjimas.com) – Otoritas Penjara Israel pada hari Rabu (24/05) memindahkan sejumlah peserta aksi mogok makan massal Palestina, termasuk pemimpin Palestina yang dipenjara Marwan Barghouti, ke rumah sakit untuk “penilaian kesehatan,” seperti diberitakan media Israel, mengutip laporan Anadolu.
Menurut Harian Israel Yedioth Ahronot, “155 peserta aksi mogok makan dipindahkan hari ini [Rabu] ke rumah-rumah sakit di seluruh Israel untuk menilai kondisi kesehatan mereka,” setelah aksi mogok makan ini berlangsung selama 38 hari.
Di antara tahanan Palestina yang dipenjarakan [pemimpin Palestina] Marwan Barghouti, menjalani sejumlah pemeriksaan medis dan dikirim kembali ke selnya di Pusat Penahanan Kishon di Israel utara.
Surat Kabar Yedioth Ahronot juga melaporkan bahwa “16 tahanan dipindahkan ke rumah sakit Israel untuk perawatan pekan ini saja”.
Dipimpin oleh ikon tokoh perlawanan Palestina yang dipenjara Marwan Barghouti, lebih dari 1.500 tahanan Palestina memulai aksi mogok makan pada 17 April untuk menuntut lebih banyak kunjungan ke penjara, perawatan medis yang lebih baik dan perawatan yang lebih baik untuk narapidana perempuan.
Menurut perhitungan otoritas Palestina, Israel saat ini memenjarakan lebih dari 6.500 warga Palestina – termasuk sejumlah wanita dan anak-anak – di 24 pusat penahanan di seluruh negeri.[IZ]