BOGOR (Panjimas.com) – Majelis Az-Zikra, pimpinan KH Muhammad Arifin Ilham menyampaikan ultimatum secara tegas, mengejar pelaku pelecehan syariat Islam dan lafazh Allah atau kalimat takbir.
Ultimatum tersebut disampaikan, setelah beredarnya video parodi tiga orang remaja yang diperankan seorang pria dan dua wanita, yang mengejek poligami KH Muhammad Arifin Ilham. Tim kuasa hukum memberi waktu selama tiga hari, bagi para pelakunya untuk meminta maaf, atau mereka akan memburunya dan menempuh jalur hukum.
Berikut ini pernyataan lengkap dari penasihat hukum Majelis Az-Zikra, pada hari Selasa (23/5/2017), melalui video di Youtube.
Ultimatum!
Kami dari tim penasihat hukum majelis Az-Zikra. Saya Adang Ruhiyat, SH, saya Ari Rubianto, SH, MH.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Sehubungan dengan beredarnya video viral yang telah menghina dan melecehkan materi dakwah dari guru kami, Ustaz Muhammad Arifin Ilham, maka dengan ini kami dari umat Islam dan tim penasihat hukum majelis Az-Zikra memberikan ultimatum kepada Anda untuk datang dan meminta maaf kepada kami karena Anda telah membuat video yang isinya:
- Menghina keyakinan agama Islam
- Telah menghina ulama dan guru kami yang kami cintai dan hormati
- Telah mempermainkan kalimat takbir Allahu Akbar dan menjadi bahan tertawaan, ledekan yang mana kalimat takbir tersebut adalah kalimat yang sangat diagungkan oleh umat Islam. Sehingga dalam hal ini sama dengan menghina Allah, tuhannya umat Islam.
Sekali lagi, kami ultimatum Anda! Dan kami beri waktu dalam tiga hari dari tanggal 23 Mei 2017 sampai dengan 26 Mei 2017 maksimum sampai dengan asar supaya Anda datang ke Masjid Az-Zikra dan minta maaf kepada Ustaz Arifin Ilham. Apabila dalam waktu yang ditentukan Anda tidak datang atau tidak mengindahkan ultimatum ini, maka akan kami kejar Anda ke mana pun secara hukum.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Takbir..! Takbir..! Takbir…!
[AW]
https://youtu.be/GohnTDE5uJE