OREGON (Panjimas.com) — Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) menyambut baik penangkapan seorang tersangka yang diduga mengancam untuk membunuh para jamaah di sebuah Masjid di Oregon, Amerika Serikat.
Chad Everett Russell, yang berusia 44 tahun, ditangkap pada Selasa malam (09/05) karena tuduhan pelanggaran intimidasi Agama, tindakan mengancam, intimidasi (orientasi seksual dan ras), pelecehan, dan membawa senjata tersembunyi.
Russell diduga mengancam akan membunuh anggota Islamic Center di Eugene, Oregon pada hari Senin (08/05).
“Kami menyambut baik penangkapan ini dan berterima kasih kepada aparat penegak hukum atas tindakan cepat dan profesional mereka untuk memastikan keamanan publik dan untuk melindungi kebebasan beragama,” kata Direktur Komunikasi Nasional CAIR, Ibrahim Hooper, dikutip dari IINA.
Pada hari Selasa (09/05), CAIR merilis sebuah laporan yang menunjukkan kenaikan sebanyak 57 persen terkait insiden anti-Muslim pada tahun 2016. Lonjakan insiden anti-Muslim ini disertai dengan peningkatan 44 persen kejahatan anti-Muslim pada periode yang sama.
Laporan terbaru CAIR ini berjudul “The Empowerment of Hate” (“Pemberdayaan Kebencian”). laporan ini mencatat bahwa dari tahun 2014 sampai 2016, insiden bias anti-Muslim melonjak sebanyak 65 persen.
Perlu dicatat bahwa laporan tersebut berfokus terutama pada tahun 2016, namun juga berisi data kasus-kasus yang didokumentasikan oleh CAIR selama periode 2014-2016.[IZ]