JAKARTA (Panjimas.com) — Setelah didatangi Kokam pemuda Muhammadiyah kota Bogor, Selasa (16/5) malam, seseorang yang telah memfitnah Muhammadiyah melalui akun facebook-nya Semuel Altonam, akhirnya minta maaf
“Sahabat Kokam Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor Sudah menemui saudara Samuel yang melakukan Fitnah kepada Muhammadiyah dan umat Islam, dan (Samuel) mengakui kekeliruannya,” ungkap Dahnil.
Atas perintah dan keputusan pengurus pusat Pemuda Muhammadiyah, Samuel menyatakan permohonan maafnya secara tertulis di atas materai diserahkan ke Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Bogor.
Dalam status di Facebook-nya Semuel Altonam mengatakan, “Apa ini perasaan saya saja, kok sepertinya banyak orang Muhammadiyah di balik aksi-aksi pemerintah sekarang ini ya?”
Dalam komentar percakapan ia melanjutkan, “Walaupun tidak secara kelembagaan sebenarnya pernyataan dan kehadiran tokoh-tokoh utama Muhammadiyah seperti Amien Rais, Din Syamsuddin, Haedar Nashir, Ketua PPM, Syafrizal, dll, dalam gerakan bela Islam Jilid 1 dan 2, telah memperlihatkan posisi mereka, yang meskipun tidak dalam posisi mendukung ISIS, tokoh tak alergi sama sekali dengan konsep khilafah yang boleh jadi masih tertanam dalam ‘mimpi-mimpi’ ideologis keagamaan mereka.”
Merespon status Samuel, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam status di laman Facebook miliknya meminta untuk mencari Samuel Aitonam lantaran dinilai telah membuat fitnah kepada Muhammadiyah.
“Sahabat Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia. melalui Pesan Sosial media ini. Saya minta untuk mencari Orang yang bernama Samuel Aitonam seperti yang tercantum dalam akun Facebook di bawah, serahkan pada Hukum, karena yang bersangkutan dengan nyata melakukan fitnah terang kepada Muhammadiyah, melalui akun Facebook-nya.”
“Kepada yang bersangkutan, melalui pesan sosial media ini, bila tidak meminta maaf secara langsung dan menjelaskan apa maksud fitnah yang bersangkutan tersebut, kami tidak sungkan untuk melakukan langkah hukum yang diperlukan,” tulis Dahnil di akun Facebook-nya, Selasa (16/5).
Bukan hanya Semuel Altonam yang memfitnah tokoh Muhammadiyah dan Muhammadiyah, tapi juga seorang bapak bernama Iyyas Subiakto. Setelah didatangi Kokam Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo dengan cara dialog dan hukum, Iyyas akhirnya minta maaf, juga dilakukan secara tertulis di atas materai. (desastian)