JAKARTA (Infaq Dakwah Center) – Subhanallah, menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, ternyata memang membawa rahmat dan hidayah, tak terkecuali bagi para preman, yang selama ini hidup bergelimang maksiat.
Hidayah Allah, mulai menyapa sekelompok preman yang selama ini dicap sebagai pembuat onar dan sampah masyarakat di sekitar Palmerah, Jakarta Barat. Sebengis apa pun perilaku mereka, ternyata luluh juga ketika berhadapan dengan anak-anak yatim.
Relawan Infaq Dakwah Center (IDC), sempat terkejut ketika merespon sebuah proposal bantuan yang masuk melalui WhatsApp admin IDC. Sebagaimana prosedur tetap dalam pelayanan, Relawan IDC kemudian melakukan survey lapangan. Surprise, Relawan IDC ternyata tak ditemui di mushalla atau sekretariat sebagaimana terbayang sebelumnya, melainkan diajak ke sebuah tempat yang berada di sebuah lokasi bekas penggusuran, tepatnya di pinggir inspeksi kali Grogol dan berdekatan dengan tempat pembuangan sampah (pelbag), sekitar RW 03, Palmerah, Jakarta Barat.
Bang Ferry dan Bang Dewo, dua orang yang dulu dikenal sebagai pentolan preman inilah yang menemui Relawan IDC. Mereka mengaku, ide awal menyantuni anak yatim ini justru tercetus seketika, saat teman-teman mereka tengah mabuk.
“Dari pada buat mabok mending buat yatim duit loh,” ujar Dewo, menirukan celetuk salah seorang teman sesama preman.
Tak disangka, celetukan itu menjadi perenungan mendalam bagi mereka. Sehingga direspon serius dan mencoba untuk merealisasikan ucapan tersebut. Selama ini, santunan itu pernah beberapa kali berjalan, mengingat dana yang mereka dapat hanya berasal dari kocek pribadi sesama preman, hasilnya tak seberapa. Meski hanya sedikit, mereka berhasil menyantuni beberapa anak yatim.
Rupanya, amal shalih menyantuni anak yatim itu membuat mereka “ketagihan” dan ingin melakukannya lagi dengan lebih semarak. Hingga salah seorang diantara mereka menyampaikan proposal kepada IDC.
Kondisi RW 03 Palmerah sendiri, memang sebagian penduduknya berada di kawasan padat penduduk, kumuh dan miskin atau biasa disingkat PAK KUMIS. Sehingga memang perlu mendapatkan perhatian dari kaum Muslimin. Apalagi anak-anak yatim di lokasi tersebut cukup banyak. Dari pendataan yang hanya dilakukan di beberapa RT, sudah terkumpul sekitar 50 orang anak yatim yang akan diberikan santunan.
Untuk menggelar acara santunan anak yatim piatu sebanyak 50 orang tersebut, diperlukan dana sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah). Masing-masing anak akan diberi santunan Rp 50.000,-. Rencananya, acara santunan itu akan digelar pada hari Sabtu (20/5/2017) dengan mendatangkan seorang penceramah yang akan memberikan taushiyah. Mereka juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, termasuk RT dan RW setempat, agar penyaluran bantuan terkontrol dan memastikan acara berlangsung sesuai dengan yang diharapkan.
Bang Ferry dan Bang Dewo selaku koordinator acara santunan anak yatim tersebut sangat berterima kasih kepada IDC yang mau merespon proposal bantuan yang mereka sampaikan.
“Kita semua yang begajulan ini mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada IDC yang mau membantu untuk acara santunan yatim ini. Dan mudah-mudahan IDC mau membantu membimbing kita juga,” ucap Bang Dewo mewakili teman-temannya, kepada Relawan IDC, Senin (15/5/2017).
Semoga, sedekah santunan yatim piatu yang dilakukan, menjadi wasilah bagi para preman tersebut untuk benar-bertaubat, meninggalkan maksiat. Karena dengan bersedekah, bisa mengobati penyakit, baik penyakit fisik maupun penyakit rohani.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
دَاوُوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ
“Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR. Abu Dawud, At Thabarani dan Al Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al-AlBani dalam Shahihul Jami’).
Syaikh Abdullah Al-Jibrin rahimahullah berkata,
، ومعناه أن الصدقة علاج نافع مفيد يشفي الأمراض ويخفف الأسقام، ويؤيده قول النبي – صلى الله عليه وسلم – (( الصدقة تطفئ الخطيئة كما يطفئ الماء النار )) فلعل بعض الأمراض تحدث عقوبة على ذنب أصابه المريض ، فمتى تصدق عنه أهله زالت الخطيئة، فزال سبب المرض ، أو أن الصدقة تكتب له حسنات، فينشط قلبه بها ويخف مع ذلك ألم المرض، والله أعلم.
“Maknanya bahwa sedekah adalah pengobatan yang bermanfaat dan berguna untuk menyembuhkan orang yang sakit serta meringankan rasa sakit (keluhan), hal ini dikuatkan dengan hadits Rasulullah Shallallhu ‘alaihi wa salllam, “Sedekah bisa menhapuskan dosa sebagaimana air mematikan api”. Bisa jadi sebagian penyakit yang menimpanya adalah hukuman atas dosa yang dilakukan oleh yang sakit. Maka ketika keluarganya mensedekahkan untuknya, hilanglah dosanya, maka hilanglah sebab penyakitnya, atau dengan sedekah ditulis baginya kebaikan-kebaikan, maka hatinya akan bersemangat dan menjadi ringan rasa sakitnya. Wallahu a’lam”. [ Fatawa Asy-Syar’iyyah fi masa’ilit Thibbiyah].
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
“إن للصدقة تأثيرا عجيبا في دفع أنواع البلاء، ولو كانت من فاجر أو من ظالم، بل من كافر، فإن الله تعالى يدفع بها عنه أنواعا من البلاء، وهذا أمر معلوم عند الناس خاصتهم وعامتهم، وأهل الأرض كلهم مقرون به؛ لأنهم جرَّبوه”
“Sedekah memiliki pengaruh yang ajaib dalam mencegah berbagai bala’, walaupun sedekah dari seorang fajir (ahli maksiat) atau dzalim bahkan dari orang kafir. Karena Allah mencegah dengan sedekah berbagai bala’. Hal ini telah diketahui oleh manusia baik yang awam ataupun tidak. Penduduk bumi mengakui hal ini karena mereja telah membuktikannya.” [Al-Waabilus Shayyib hal. 49].
Apalagi, sedekah itu diberikan kepada anak-anak yatim, ganjarannya sangat besar di sisi Allah. Sampai-sampai, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,
عَنْ سَهْلٍ بْنِ سَعْدٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا ، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا
Artinya: Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Aku dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Imam Al-Bukhari).
Bagi Kaum Muslimin yang ingin membantu santunan dan pendidikan bagi anak-anak yatim dhuafa, bisa disalurkan melalui rekening IDC:
- Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri Syar’iah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
- Bank CIMB Niaga, No.Rek: 675.0100.407.006 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
- Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC)
CATATAN:
- Demi kedisiplinan amanah agar tidak bercampur dengan dana lainnya, silahkan tambahkan nominal Rp 2.000 (dua ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.002.000,- Rp 502.000,- Rp 202.000,- Rp 102.000,- 52.000,- dan seterusnya.
- Info: 0812.2700020, 08567.700020;
- PIN BB: IDCPUSAT; BBM CHANNEL: C00354681