BAKU, (Panjimas.com) – Israel baru-baru ini melarang atlit-atlit Palestina untuk berpartisipasi dalam 4th Islamic Solidarity Games (Pertandingan Olahraga Antar Negara-Negara Islam ke-4), yang dimulai di ibukota Azerbaijan, Baku pada hari Jumat (12/05), demikiam menurut seorang pejabat Palestina.
Ahmad al-Ali, juru bicara Komite Olimpiade Palestina, mengatakan bahwa Israel telah melarang 25 atlit Palestina dari Jalur Gaza yang diblokade – dari 105 atlit di tim nasional Palestina – untuk menghadiri acara tersebut.
“Israel tidak mengizinkan 25 atlit [dari Gaza] untuk berpartisipasi dalam pertandingan di Baku,” pungkasnya, dikutip dari Anadolu.
Pada sebuah konferensi pers yang diadakan di ibukota Azerbaijan.
Faisal Abdulaziz al-Nasser, Ketua Federasi Olahraga Solidaritas Islam, mengecam keras langkah Israel tersebut.
“Bahwa Israel mencegah atlit Palestina untuk berpartisipasi dalam pertandingan, tidak dapat diterima,” tegasnya.
“Kami akan bekerja keras untuk mencegah kejadian seperti itu.”
Al-Nasser menambahkan, “Kami tidak pernah berhenti untuk tidak mendukung Palestina.”[IZ]