ACEH (Panjimas.com) – Presiden Turki, Recep Toyyib Erdogan mengaku bangga pada rakyat Aceh yang tetap menjaga syariat Islam dengan tidak menggelar Aksi 1000 Lilin untuk Ahok.
“Turki dan Aceh punya hubungan spesial sejak ratusan tahun lalu. Kami juga menyatakan bangga atas konsistensi Aceh menjaga syariat Islam. Hal ini terbukti dengan tidak adanya Aksi-aksi lilin yang dilakukan rakyat Aceh,” kata Erdogan seperti dikutip dari media Turki, Anodolu Agency.
Menanggapi hal itu, Tokoh Ulama Aceh, Ustadz Tengku Muslim At thahiry merasa tersanjung dan berterima kasih. Dia berharap Turki di bawah kepemimpinan Erdogan dapat membantu perjuangan Umat Islam Indonesia.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Turki yang sangat peduli dengan perjuangan umat Islam Indonesia. Mudah-mudahan Turki di bawah kepemimpinannya menjadi negeri yang baldatun thaibatun warabbun gafur dan dapat menyumbang dari kemakmurannya untuk perjuangan umat IslamIndonesia,” ucapnya pada Panjimas, Selasa (16/5/2017).
Dahulu sebelum Indonesia ada, Turki sudah punya hubungan baik dengan AcehDarussalam dalam segala bidang. Ustadz Tengku Muslim berharap, Erdogan turut mendukung perjuangan umat Islam Indonesia dalam mewujudkan NKRI bersyariah dimulai dari Aceh.
“Kalau Aceh sudah berhasil menerapkan syariat Islam, Insya Allah akan menjadi modal dan contoh bagi provinsi lain untuk menjalankan syariat Islam dan juga akan menjadi modal penerapan syariat Islam di Indonesia,” tuturnya.
Sikap Erdogan menampakkan kepada dunia, masih ada pemimpin Islam yang prihatin terhadap syariat Islam. Ustadz Tengku menilai, hal ini sebagai sinyal kepada siapa pun bahwa syariat Islam di Aceh tidak bisa diganggu.
“Dan juga menjadi pertimbangan bagi pemerintah, agar jangan coba-coba mengganggu penerapan Islam di Aceh. Bila syariat Islam diganggu, Insya Allah masih ada orang yang siap bantu Aceh untuk mewujudkan impian yang mulia, yaitu penerapan syariat Islam kaffah,” pungkasnya. (SY)