BEKASI (Panjimas.com) – DPD FPI Bekasi Raya membenarkan peristiwa penghadangan yang dilakukan oleh gerombolan anak muda bersenjata tajam terhadap laskar FPI saat melintasi Jalan Raya Narogong, Bekasi, Sabtu (13/5/2017) tengah malam.
“Usai menghadiri Tabligh Akbar di Cikarang, kami dihadang dan dihentikan perjalanannya oleh sekelompok anak muda tanggung dengan membawa senjata tajam seperti pedang, celurit, arit dan gergaji. Gerombolan anak muda ini rencananya akan mengambil barang-barang milik jamaah,” kata Ketua FPI DPC Babelan Bekasi, Ustad Aang Kunaefi kepada Panjimas, belum lama ini.
Dihadang anak “bau kencur”, Laskar FPI pun tak kalah gertak. Dengan mudah, sekelompok anak muda bergaya preman itu dilumpuhkan, dan diringkus oleh puluhan laskar FPI. Pelaku begal yang meresahkan warga bekasi dan pengguna jalan itu diserahkan oleh laskar ke Polres bekasi.
“Lengkap sudah krisis di negeri kita, belum selesai krisis ekonomi, krisis iman krisis akhlak dan krisis kepercayaan. Kini ditambah dengan krisis moral pemuda-pemudinya. Bukti,negeri ini sedang sakit,” ujar Ustad Aang.
Ketua DPC FPI Babelan itu berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, agar menguatkan iman dan Islam, rapatkan ukhuwah dan barisan. Jangan mudah terprovokasi dan diadu domba oleh pihak-pihak yang sengaja mengambil keuntungan dibalik semua ini. (edys)