SUKOHARJO (Panjimas.com)– Kajian bedah buku “Islam Tuhan Islam Manusia” yang akan dibedah tokoh Syiah, Haidar Bagir di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Pucangan, Kartosuro, Sukoharjo, dijaga ketat aparat Kepolisian, Selasa (9/5/2017).
Dari pantauan Panjimas, lebih dari 700 personil aparat Kepolisian diterjunkan hanya untuk mengamankan sebuah kajian bedah buku yang diindikasikan menyebarkan ajaran sesat Syiah. Menurut kabar, 200 satuan Brimob Polda Jateng, 200 satuan Dalmas Polda Jateng, 50 Dalmas dari Sragen, 50 Dalmas dari Klaten, 50 Dalmas dari Wonogiri, 50 Dalmas dari Boyolali, 50 Dalmas dari Karanganyar dan 60 Dalmas dari Solo.Tak hanya itu, 2 mobil Water Canon juga disiapkan, kawat berduri sudah terpasang untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan kajian tersebut.
Sementara itu, Mudhofir Abdullah, Rektor AIN Surakarta yang sebelumnya menyepakati bersama ANNAS (Aliansi Nasional Anti Syiah) Soloraya yang akan menggagalkan kehadiran Haidar Bagir tak bisa menghentikan kajian tersebut. Tokoh Syiah, Haidar Bagir tetap hadir dan tersebarnya kabar mahasiswa IAIN diliburkan, dia bantah keras.
“Insya Allah tetap akan dijalankan, beliau hadir. Di sini karena semangat ukhuwah Islamiyah, sebenarnya ini kegiatan internal mahasiswa IAIN. Ada pengamanan, ya koordinasi supaya menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, ada 1200 personil TNI dan Polri. Dan Mahasiswa tetap masuk seperti biasa, ya ada berita seperti itu. Ini hoax ya, ini hoax,” pungkasnya. (SY)