NEW YORK, (Panjimas.com) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, Israel dan Italia dalam perjalanan pertamanya ke luar negeri pada akhir Mei.
Perjalanan tersebut bertujuan untuk mempertemukan “semua agama yang berbeda” untuk melawan intoleransi dan radikalisme, jelas penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner mengatakan kepada wartawan saat briefing.
Penasihat keamanan nasional Jenderal H. R. McMaster mengatakan bahwa perjalanan tersebut akan memungkinkan Trump untuk menunjukkan bahwa “America First Policy (kebijakan pertama AS) sepenuhnya kompatibel (bersesuaian) dengan kepemimpinan Amerika di dunia”, dikutip dari AA.
Pernyataan Gedung Putih mengatakan bahwa kunjungan ke Arab Saudi dan Israel akan membantu memperkuat kemitraan AS dengan kedua sekutu dan melawan ancaman yang ditimbulkan oleh Iran.
Trump kabarnya juga akan mengunjungi Palestina, di mana dia mengklaim akan berusaha untuk memajukan proses perdamaian dan membuka potensi ekonomi Palestina.
Presiden AS kemudian akan berangkat ke Italia, di mana dia akan bertemu dengan Paus Francis dan Presiden Sergio Mattarella.
Trump akan menutup turnya dengan kunjungan yang diumumkan sebelumnya ke Brussels, Belgia untuk pertemuan puncak NATO dan menuju Sisilia, Italia untuk pertemuan Kelompok Tujuh (Group of Seven).[IZ]