JAKARTA, (Panjimas.com) – Sekjen DPP Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI), Bayu Iwan Yulianto menyatakan jangan sampai kita sebagai tunanetra sudah buta di dunia tetapi juga buta di akhirat.
“Saya tidak mau buta di dunia. Jadi jangan sampai juga buta di akhirat,” katanya saat memberikan sambutan di acara pembagian 1.000 Qur’an Braille Digital di Balai Sudirman, Jakarta, Kamis (04/05).
Menurutnya Al-Qur’an sebagai pedoman umat Islam sangat penting dipahami oleh berbagai golongan.
“Hadirnya Quran braille digital ini merupakan hadiah terindah bagi kami sebagai tuna netra. Sehingga kami dapat mudah untuk menghafal Al-Qur’an,” pungkasnya.
Bayu melanjutkan kehadiran ITMI berperan sebagai pemersatu tuna netra yang Islami. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dalam segala aspek kehidupan sesuai kemampuan mereka masing-masing. [TM]