NEW DELHI (Panjimas.com)— Seorang Muslim dipukuli sampai mati di negara bagian Uttar Pradesh, wilayah Utara India pada hari Selasa (02/05).Para tersangka pengeroyokan itu merupakan anggota kelompok ektrimis Hindu sayap kanan, demikian menurut laporan media India melaporkan pada hari Rabu (03/05).
Pejabat Kepolisian Bulandshahar mengatakan pada hari Rabu, “Kami telah menangkap tiga terdakwa dan mencari tersangka yang lain dalam kasus ini”, dikutip dari Anadolu Agency.
Sedikitnya 10 anggota Hindu Yuva Vahini, terlibat dalam serangan terhadap Ghulam Mohammad, pria Muslim berusia 59 tahun itu, demikian menurut anak korban. Hindu Yuva Vahini merupakan sebuah organisasi yang didirikan oleh Kepala Menteri negara bagian Uttar Pradesh Yogi Adityanath pada tahun 2002.
Penyerang tersebut dilaporkan menuding bahwa tetangga Mohammad, Yusuf berusia 19 tahun, telah diduga menculik seorang gadis Hindu pekan lalu. Mereka menuduh Ghulam Mohammad diduga membantu tetangganya sebelum memukulinya hingga meregang nyawa.Orangtua gadis itu juga mengajukan keluhan penculikan oleh Yusuf.
Pada hari Selasa (02/05), sekelompok ektrimis Hindu membawa Ghulam Mohammad ke tempat yang terpencil dan memukulinya hingga mati.Di Uttar Pradesh, yang merupakan negara bagian terbesar di India, dilaporkan telah terjadi peningkatan serangan terhadap umat Islam setelah Adityanath mengambil alih jabatan sebagai Menteri Utama Negara Bagian itu pada bulan Maret tahun ini.
Bulan lalu, anggota Hindu Yuva Vahini menyerang pasangan muslim di dalam rumah mereka di kota Meerut, dan menuding pria Muslim tersebut telah memaksa wanita Hindu tersebut untuk menjadi mualaf.[IZ]