IDLIB (Panjimas.com) — Sedikitnya empat orang tewas dan 11 lainnya menderita luka-luka akibat serangan udara yang dilakukan oleh rezim Bashar al-Assad di Suriah, demikian menurut sumber pertahanan sipil setempat, Jumat (28/04).
Seorang pejabat pertahanan sipil di Idlib, Leys el-Faris, mengatakan bahwa empat warga sipil terbunuh dan tujuh lainnya terluka dalam serangan udara yang menyasar Distrik Sermin.
Menurut Faris, sejumlah daerah pemukiman hancur akibat serangan tersebut. Sebuah Masjid di utara kota Hama di Suriah barat-tengah juga hancur, imbuhnya.”Rezim ini secara intensif menyerang daerah pedesaan di Idlib dan Hama dengan sekutu-sekutunya,” pungkasnya.
Yusuf el-Bustani, seorang aktivis lokal, mengatakan bahwa pasukan rezim Assad menyerang Lingkungan Qaboun yang dikuasai oposisi di ibukota Damaskus.Bustani mengatakan empat warga sipil terluka dalam serangan tersebut. Dia menambahkan masyarakat setempat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar mereka karena serangan pasukan rezim di Ghouta Timur.
Sejak Akhir November lalu, semua rumah sakit dan fasilitas medis di Aleppo telah menghentikan operasi medisnya karena serangan-serangan jet tempur pasukan Assad. Sementara itu, kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah juga telah terganggu.
Sejak awal 2011, Suriah telah menjadi medan pertempuran, ketika rezim Assad menumpas aksi protes pro-demokrasi dengan keganasan tak terduga — aksi protes itu 2011 itu adalah bagian dari rentetan peristiwa pemberontakan “Musim Semi Arab” [Arab Spring].
Sejak saat itu, lebih dari seperempat juta orang telah tewas dan lebih dari 10 juta penduduk Suriah terpaksa mengungsi, menurut laporan PBB.Sementara itu Lembaga Pusat Penelitian Kebijakan Suriah (Syrian Center for Policy Research, SCPR) menyebutkan bahwa total korban tewas akibat konflik lima tahun di Suriah telah mencapai angka lebih dari 470.000 jiwa. [IZ]