JAKARTA, (Panjimas.com) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperingati milad ke-19 dalam bentuk gelar budaya di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Ahad (30/04).
Ketua Panitia Milad 19 PKS Ahmad Ru’yat mengatakan, dengan mengambil tema gelar budaya alasannya sebab politik dan budaya tak bisa dipisahkan.
“Karena politik dan budaya selalu berjalan beriringan, saling mengisi dan menghasilkan keharmonisan,” katanya saat memberikan sambutan puncak Milad 19 PKS.
Menurutnya milad atau hari lahir adalah momen penting bagi sebuah partai politik. Sebab dengan menengok hari lahir, ada muhasabah terhadap langkah kerja dan kontribusi PKS terhadap rakyat dan bangsa Indonesia.
Selain itu, papar Ru’yat, sebagai partai dakwah pencapaian PKS tidak hanya diukur secara politis saja berupa jumlah kursi di legislatif maupun pejabat publik di eksekutif.
“Kemaslahatan dakwah yang menyentuh hati menuju kebaikan juga capaian partai di sisi lain,” ungkapnya.
Dalam pagelaran puncak Milad 19 PKS, tampak hadir Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufrie, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Ketua FPKS DPR RI Jazuli Juwaini.
Selain itu beberapa tokoh nasional juga hadir seperti Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama dan Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. [TM]