ANKARA (Panjimas.com) –Yayasan Diyanet Turki berencana untuk memperbaiki puluhan Masjid di Suriah yang mengalami kerusakan parah akibat peperangan yang sedang berlangsung selama hampir 6 tahun itu, demikianmenurut Kepala Yayasan Diyanet, pada hari Ahad (23/04).
Mustafa Tutkun mengatakan bahwa, yayasan [Diyanet] yang dikelola negara [Turki] tersebut, berencana membangun dan memperbaiki 66 Masjid, proyek ini bekerja sama dengan kantor Perdana Menteri Turki.
Tutkun mengatakan bahwa proyek tersebut akan dilakukan di tempat-tempat di mana para teroris telah dieliminasi oleh pasukan Operation Euphrates Shield yang dipimpin Turki, termasuk diantaranya kota Cobanbey, Azaz dan Jarablus, dikutip dari Anadolu.
Beberapa Masjid telah dibuka kembali setelah perbaikan selesai.”Kami menyelesaikan perbaikan Masjid Kebir, Nur dan Hasan di Jarablus dan Masjid-Masjid disana telah dibuka kembali ke publik untuk beribadah,” imbuhnya.
Selain itu, Tutkun mengatakan bahwa yayasan Diyanet Turki juga telah memulihkan dan membuka kembali 127 Masjid, atas kerja sama dengan Direktorat Urusan Agama Turki, terutama bagi Masjid-Masjid yang telah dirusak oleh kelompok teror PKK di wilayah timur dan tenggara Turki.
Sejak Akhir November lalu, semua rumah sakit dan fasilitas medis di Aleppo telah menghentikan operasi medisnya karena serangan-serangan jet tempur pasukan Assad. Sementara itu, kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah juga telah terganggu.
Sejak awal 2011, Suriah telah menjadi medan pertempuran, ketika rezim Assad menumpas aksi protes pro-demokrasi dengan keganasan tak terduga — aksi protes itu 2011 itu adalah bagian dari rentetan peristiwa pemberontakan “Musim Semi Arab” [Arab Spring].
Sejak saat itu, lebih dari seperempat juta orang telah tewas dan lebih dari 10 juta penduduk Suriah terpaksa mengungsi, menurut laporan PBB.
Sementara itu Lembaga Pusat Penelitian Kebijakan Suriah (Syrian Center for Policy Research, SCPR) menyebutkan bahwa total korban tewas akibat konflik lima tahun di Suriah telah mencapai angka lebih dari 470.000 jiwa. [IZ]