JAKARTA (Panjimas.com) – Setelah berjalan dua hari kegiatan berlangsung, akhirnya Kongres Ekonomi Umat yang pertama berakhir dan ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla pada hari Senin, 24/4/2017 di Hotel Sahid, Jl Jend Sudirman, JakPus.
Kegiatan acara yang sudah dimulai dari tanggal 22 April 2017 kemarin menghasilkan beberapa keputusan hasil kongres yang berkaitan dengan kondisi ekonomi umat Islam saat ini. Hasil kongres ekonomi Islam ini juga memberikan rekomendasi usulan perbaikan ekonomi umat di masa yang akan datang.
Dalam sambutan penutupan kongres, Wapres Jusuf Kalla menekankan pentingnya lembaga seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memberikan semangat kepada umat Islam dalam membangun dan mengembangkan ekonomi.
“Bahwa MUI harus benar benar berkiprah terus menyemangati kepada beberapa pihak yang bermaksud membangun ekonomi umat ini. Pihak-pihak yang harus disemangati dalam rangka perbaikan ekonomi Islam ini, antara lain; keluarga, para pengusaha, para profesional di bidang usaha dan generasi muda yang baru memulai usaha dalam rangka memajukan ekonomi umat Islam,” ujar Wapres, Jusuf Kalla.
Pada acara penutupan Kongres Umat itu, Panjimas.com sebagai media Islam berkesempatan hadir dan diundang mengikuti penutupan Kongres Ekonomi Umat yang pertama dengan mengambil tema “Arus Baru Ekonomi Indonesia”. Selain wapres Jusuf Kalla hadir pula mendampingi acara itu Ketua MUI Pusat, KH Ma’ruf Amin, Ketua Komisi Pemberdayaan Ekomomi Umat MUI Pusat, M Azrul Tanjung.
Terakhir Wapres Jusuf Kalla menutup kongres itu dengan pemukulan gong sebanyak beberapa kali sebagai tanda berakhirnya kegiatan Kongres Ekonomi Umat Islam yang pertama kali diadakan ini. [Edi]