YOGYAKARTA (Panjimas.com)– Pilkada DKI Jakarta sudah terlaksana. Alhamdulillah masyarakat Ibu kota memiliki Gubernur baru. Bagi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang bermarkas di jalan Karanglo, Kota Gedhe, Yogyakarta, hal ini bagian kecil kemenangan umat Islam.
Ustadz Irfan S. Awwas, Ketua MMI menghimbau umat Islam tidak lengah dan tetap fokus pada pengawalan kasus penistaan agama. Kata dia, mengawal kemenangan Al Maidah 51 lebih mulia dari sekedar kemenangan Pilkada.
“Dengan pertolongan Allah perjuangan mengalahkan penista Al qur’an dalam Pilkada DKI, telah berhasil diraih. Namun kemenangan ini jangan membuat kita lengah, lalu mengabaikan ancaman yang mungkin datang,” ungkapnya lewat pesan yang masuk di Panjimas.com, Kamis (20/4/2017).
Dia mengingatkan, sejarah Rasulullah ketika Perang Uhud hendaklah menjadi pelajaran. Kemenangan Anis-Sandi diharapkan menjadi pintu pembuka keadilan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta bahkan Indonesia.
“Peristiwa perang Uhud hendaknya jadi pelajaran berharga. Berawal dari persepsi bahwa kita sudah menang lalu Pasukan Panah turun dari pos penjagaannya sehingga pengawasan, penjagaan dan pengawalan atas strategi kemenangan terabaikan. Dan musuh pun menyerbu dari arah yang tak disangka-sangka,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ustadz Irfan meminta umat Islam terus mengawal kasus penistaan agama oleh Ahok.Denganmengharap ridho Allah, sabar, tawakal, dan tidak terprovokasi, umat Islam akan menang.
“Jangan terlena dengan euforia kemenangan sampai Ahok dihukum agar kesombongan orang kafir tidak muncul lagi. Dan gubernur terpilih Anis-Sandi dilantik secara resmi. Kawal terus kasus Al Maidah 51,” ujarnya. (SY)