ANKARA, (Panjimas.com) – Ratusan warga Turki yang tinggal di luar negeri turun ke jalan-jalan pada hari Ahad malam dan Senin dini hari (17/04) untuk merayakan perubahan konstitusi Turki, setelah hasil resmi menunjukkan kubu “Yes” memenangkan referendum.
Di Colonge, Jerman, kemenangan itu dirayakan ketika begitu banyak warga Turki yang melakukan pawai di sekitar kota sambil membunyikan klakson serta mobil-mobil mereka dihiasi dengan bendera-bendera Turki.
Ekspatriat Turki di Beirut, Libanon bersorak-sorai akan kemenangan dengan teriakan “Recep Tayyip Erdogan” di sebuah kafe.
“Alhamdulillah, kami sangat senang. Hasilnya adalah apa yang kami harapkan,” kata warga Turki, Yusuf Faysal, dikutip dari Anadolu Agency.
warga negara Turki lainnya, Hasine Akan, meneriakkan “Kami semua Erdogan.”
Perayaan di ibukota Belgia Brussels berlangsung meriah, dimana wilayah dengan populasi banyak penduduk Turki seperti Chaussee de Haecht, berlangsung pawai di kemenangan di jalanan di bawah pengawasan petugas polisi, warga-warga Turki melakukan arak-arakan dengan nyanyian dan membawa spanduk-spanduk Erdogan.
Pemilih di negara bagian AS, New Jersey, bergerak menuju ke posko pemenangan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di Paterson untuk merayakan hasil referendum.
“Kami tidak menganggap hasil pemilu sebagai kesimpulan, itu adalah sebuah awal.” pungkas Kepala Pusat Koordinasi AKP di Patterson, Yavuz Orta, kepada Anadolu Agency.
Adil Bayat, seorang pengusaha Turki yang tinggal di New Jersey mengatakan, “Waktu saat ini adalah untuk persatuan”.
Sementara itu, para ekspaktriat Turki lainnya di berbagai belahan dunia juga bersuka ria seperti di Rotterdam, Bosnia dan Herzegovina serta Skopke, Macedonia, juga turun ke jalan-jalan untuk merayakan kemenangan.
Hasil tidak resmi menunjukkan 51 persen pemilih mendukung perubahan konstitusi untuk mengantar Turki ke arah sistem presidensial.[IZ]