JAKARTA (Panjimas.com) – Jelang diadakannya Pilkada putaran kedua di Jakarta pada 19 April 207 nanti, semua pihak yang terlibat telah mempersiapkan diri untuk mengawal pelaksanaan Pilkada tersebut agar berjalan damai, aman dan lancar. Tidak terkecuali beberapa komponen masyarakat Islam.
Salah satu bentuk keterlibatan umat Islam untuk mengawal Pilkada putara kedua tersebut adalah melalui “Tamasya Al-Maidah”.” Kegiatan ini benar benar murni dari masyarakat umum yang peduli untuk memantau dan mengawasi jalannya Pilkada agar berjalan tertib dan lancar, serta terhindar dari praktek kecurangan.
Ketua kegiatan Tamasya Al Maidah, Ustadz Sambo dalam jumpa pers di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan menjelaskan, kegiatan ini layaknya orang tamasya saja. “Diharapkan, sekitar 100 orang akan berkunjung dan datang ke TPS-PS yang ada di Jakarta.”
Kongkritnya, nanti di setiap TPS akan dijaga dan diawasi oleh masyarakat dari berbagai wilayah yang datang dari luar Jakarta, guna menciptakan kondisi Pilkada agar berjalan aman, tertib dan lancar, tanpa adanya praktek kecurangan dan pelanggaran.
“Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat. Dan, para relawan yang datang dari berbagai daerah, berangkat dengan ongkos dan biaya sendiri . Tujuannya untuk menjaga dan mengawasi setiap TPS yang ada,” ujar Ustad Sambo.
Diharapkan, setiap TPS yang ada di Jakarta terhindar dari praktek kecurangan dan pelanggaran yang mungkin saja timbul pada saat pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 April nanti.
“Kami Panitia Tamasya Almaidah mengajak bapak, ibu dan saudara semua untuk berpartisipasi dalam program Tamasya Al Maidah untuk menegakkan Al Quran Surat Almaidah 51 dalam memenangkan Gubernur Muslim di Jakarta,” ujar Ustadz Sambo.
Bentuk partisipasinya, kata Ustadz Sambo, adalah memberikan waktu dan tenaganya dengan ikut membantu panitia dlm mengkordinasikan para muhajirin dari luar Jakarta dan Anshor dari Jakarta. Atau ikut menyediakan tempat di rumah sendiri, mushalla atau masjid dilingkungan dekat rumah untuk menginap para muhajirin.
“Atau menyiapkan konsumsi bagi para muhajirin yang datang ke Jakarta atau bantuan lainnya yang dapat diberikan untuk suksesnya Program Tamasya Almaidah pada 19 April 2017 nanti. Kami ucapkan terimakasih kepada kaum muslimin dan muslimat atas segala perhatian, partisipasi dan pengorbanannya. (edy/des)