BRUSSELS (Panjimas.com) — Serangan truk di Swedia pada hari Jumat siang (7/04) adalah serangan terhadap semua negara Uni Eropa, dan serangan terhadap nilai dan cara hidup Eropa, tegas Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker.
“Serangan terhadap salah satu negara anggota kita, adalah serangan terhadap kita semua,” kata Juncker dalam sebuah pesan belasungkawa kepada para korban,
Juncker menambahkan bahwa tujuan serangan tersebut tampaknya menyerang “cara hidup kita sendiri.”
Sebuah truk menabrak kerumunan orang di luar sebuah toserba yang sibuk di pusat kota Stockholm, Swedia pada hari Jumat (07/04), sehingga menyebabkan beberapa korban meregang nyawa.
Segera setelah kejadian pihak Kepolisian telah menangkap 2 pria, dan menyatakan bahwa 4 korban tewas sementara 15 lainnya mengalami luka-luka, dikutip dari laporan penyiar SVT.
Perdana Menteri Swedia menegaskan bahwa serangan truk itu adalah “serangan teror.” Insiden tersebut terjadi tepat sebelum pukul 13.00 GMT di sudut toko dan Drottninggatan, area bagi para pejalan kaki terbesar di ibukota Swedia, yang terletak di atas stasiun kereta bawah tanah pusat kota Stockholm.
Seorang juru bicara dari perusahaan transportasi Spendrups mengatakan kepada AFP bahwa truk tersebut “telah dicuri saat sedang dalam mengirim barang ke restoran.”[IZ]