JAKARTA (Panjimas.com) – Menyongsong penyelenggaran Ibadah Haji tahun 2017 ini, Kementerian Agama sudah memulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji dengan beberapa hal persiapan yang sudah dilakukan.
Rangkaian persiapan penyelenggaran kegiatan Ibadah Haji itu langsung disampaikan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin pada hari Jumat (7/4) di Gedung Kantor Kementerian Agama, Jl. Lapangan Banteng No.3-4 Jakarta.
Menurut Lukman “Untuk besaran biaya bagi jemaah haji tahun ini berbeda beda tiap embarkasinya”. Yang paling sedikit itu dari embarkasih Aceh, sebesar Rp.30.040.900 dan yang agak tinggi itu dari embarkasih Makasar sebesar Rp.38.972.250. Namun kalo secara keseluruhan itu biayanya sekitar 34 jutaan. Demikian disampaikan Lukman kepada para wartawan.
Sedangkan biaya hidup (living cost) yang diberikan kepada jamaah sebesar 1.500 Real akan diserahkan kepada jemaah di Asrama Haji bersamaan dengan penyerahan penggantian biaya pembuatan paspor sebesar 355 ribu. Nilai biaya hidup tahun ini sama seperti tahun lalu ujar Lukman.
Pemerintah juga terus membenahi segala sarana dan prasarana yang berkaitan dengan kegiatan penyelenggaran Ibadah Haji tahun ini. Misalnya persiapan pemondokan, sarana transportasi (bus) selama jamaah berada di Makkah dan Madinah,pelayanan bimbingan selama di tanah suci semua terus dibenahi dan dirapihkan persiapannya oleh pemerintah, tutur Lukman kepada awak media.
Untuk tahun ini Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan sebanyak 204 ribu jamaah reguler dan 17 ribu jamaah khusus. Sehingga total keseluruhan jamaah yang akan berangkat di tahun 2017 ini sebanyak 221 ribu jamaah. Jumalah ini tentu mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Karena tahun ini Indonesia mendapatkan tambahan kenaikan jumlah kuota jaamah dari pemerintah Arab Saudi. (edy)